KOTABARU, wasaka.id – Festival layang-layang yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru diikuti dari berbagai daerah di kabupaten se Kalimantan Selatan (Kalsel) dan luar Kalimantan. Kegiatan ini sebagai bentuk melestarikan budaya lokal.
Festival layang-layang berlangsung sejak dari 30 November sampai 4 Desember 2022. Adapun kategori lomba yakni layangan adu, layangan eksebisi atau hias.
Bupati Kabupaten Kotabaru, Sayed Jafar, mengapresiasi dengan adanya kegiatan festival layang-layang tersebut. Menurutnya budaya lokal harus terus dipertahankan dan jangan sampai tergerus oleh zaman.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan berharap budaya lokal ini jangan sampai hilang sehingga tak dirasakan lagi oleh generasi yang akan datang,” tutur Sayed Jafar, Rabu (30/11).
Ketua Pelaksana Lidyawati menyampaikan peserta yang mengikuti festival layang-layang ini jug ada yang datang dari Jakarta Yogyakarta, Surabaya dan dari luar negeri.
“Tujuan dari festival ini melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya masyarakat Kotabaru. Menariknya peserta yang mengikuti kegiatan ini ada yang datang dari pulau jawa bahkan manca negara,” ujar Lidyawati.
Ia menambahkan dengan kegiatan ini agar masyarkat juga terhindar dari budaya barat seperti games, narkoba dan sebagainya. Sehinga dengan kehadiran festval layang-layang ini bisa membawa dampak positif.(rud)
Editor : Wasaka-02