BANJARMASIN, wasaka.id– Kota Banjarmasin terus berkembang sebagai salah satu kota yang religius di Provinsi Kalsel. Hadinya Graha Baiturrahmah Asrama Tahfizh Yatim dan Dhuafa di Jl Baiturrahmah, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, membuat kota dengan julukan Seribu Sungai ini dapat lebih banyak mencetak generasi qur’ani di masa depan.
Disela kegiatan peresmian Graha Baiturrahmah Asrama Tahfizh Yatim dan Dhuafa, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku bersyukur dengan banyaknya wadah-wadah belajar Al Qur’an di Kota Banjarmasin yang didirikan oleh para donatur.
“Termasuk Graha Baiturrahmah Asrama Tahfizh yang didedikasikan untuk Yatim dan Dhuafa ini. Terimakasih saya ucapkan kepada donatur utama, yaitu warga Banjar yang bermukim di Singapura. Sehingga hari ini kita bisa meresmikannya bersama tempat belajar Al Qur’an yang bangunannya sangat megah ini,” ujarnya, Sabtu (3/9/2022).
Dirinya pun mengaku siap untuk mendukung agar Graha Baiturrahmah Asrama Tahfizh Yatim dan Dhuafa dapat beroperasi secara baik. Termasuk membantu pengaspalan menuju jalan masuknya agar mulus dan tidak sempit lagi.
“Nanti saya akan koordinasi dengan Lurah setempat untuk menanyakan kepada pengembang apakah jalan ini sudah dihibahkan ke Pemko Banjarmasin. Kalau sudah maka kita bisa bantu untuk dianggarkan pengaspalannya,” tambahnya lagi.
Sementara itu, donatur utama Umi Zurina Binti Abdurahim mengaku sangat senang dengan sudah selesainya bangunan Graha Baiturrahmah Asrama Tahfizh Yatim dan Dhuafa yang didirikannya bersama sang suami.
“Ini mimpi yang sudah lama saya dan suami idamkan. Suami orang Banjar asli dan kami ingin memberikan karya nyata untuk pengembangan generasi Qur’ani yang ada di Banua,” bebernya.
Saat ini diakuinya untuk tahap awal pihaknya hanya bisa menerima 24 orang anak laki-laki Yatim dan Dhuafa untuk bisa menetap dan belajar Al Qur’an disini. Namun pada September 2022 mendatang pihaknya akan menambah 16 orang lagi untuk menggenapkan sebanyak 40 orang.
“Selain belajar Al Qur’an, mereka semua disini juga kita sekolahkan agar tidak hanya mendapatkan pendidikan agama yang baik, tapi juga dari sisi formalnya juga bisa terpenuhi,” tukasnya.(ben)
Editor : Wasaka-02