Wasaka.id – VIDEO viral banjir bandang menyapu puluhan mobil tersebar di media sosial dengan teks yang menunjuk sebagai banjir bandang di Jeddah, Arab Saudi, kemarin.
Saudi Press Agency (SPA) menyebut sedikitnya dua orang tewas pada Kamis (24/11) ketika hujan lebat melanda Arab Saudi bagian barat, termasuk kota pesisir Jeddah. Banjir membuat penerbangan tertunda dan memaksa sekolah tutup.
“Sejauh ini tercatat dua kematian dan kami meminta semua orang untuk tidak keluar kecuali jika diperlukan,” kata pemerintah daerah Makkah di halaman Twitter-nya seperti dikutip AFP.
Seorang reporter Timur Tengah, Sebastian Usher, mengunggah video banjir bandang di Jeddah. “Saat mega proyek berlanjut untuk Visi 2030, video mengejutkan mobil tersapu banjir setelah hujan lebat di kota ke-2 Kerajaan #Jeddah – orang-orang bertanya kapan masalah abadi ini akan diselesaikan,” cuit Usher.
#SaudiArabia : More videos of floods in #Jeddah today, reviving memories of major incidents in 2009 & 2011 – everywhere can be prone to floods but some asking why more preventive infrastructure not in place #سيول_جدة #امطار_جده #جده_lلان https://t.co/cWt6FANLUV
— sebastian usher (@sebusher) November 24, 2022
Wilayah Makkah meliputi Jeddah, kota terbesar kedua di kerajaan yang berpenduduk sekitar empat juta orang dan kota Makkah, kota paling suci dalam Islam di mana jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.
Jalan yang menghubungkan keduanya, yang digunakan banyak peziarah untuk mencapai Makkah, ditutup pada Kamis setelah hujan mulai turun meski kemudian dibuka kembali.
Saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara menunjukkan rekaman jamaah di Masjidil Haram di Makkah mengitari Ka’bah di bawah hujan lebat.
Di Jeddah, gambar yang diunggah ke media sosial menunjukkan lalu lintas terjebak banjir bahkan sebagian kendaraan terendam air.
Otoritas Bandara Internasional King Abdulaziz menyebutkan bahwa karena kondisi cuaca, keberangkatan beberapa penerbangan telah ditunda. Para penumpang diminta untuk menghubungi operator untuk jadwal terbaru.
SPA melaporkan, sebelum fajar bahwa sekolah-sekolah di kota itu akan ditutup sementara karena hujan diperkirakan akan berlanjut sepanjang hari.
Sekolah juga ditutup di kota terdekat, Rabigh dan Khulais, demi menjaga keselamatan siswa.
#SaudiArabia : Graveyard of cars in #Jeddah after flash floods in video reportedly from today’s storm, not the infamous floods of 2009 & 2012 #امطار_جده #جدة_الأن #سيول_جده https://t.co/p7A0E1L0a2
— sebastian usher (@sebusher) November 24, 2022
Sekolah di negeri kerajaan itu kini ada di tengah ujian akhir. Meski demikian sebelum banjir, sekolah-sekolah telah tutup secara nasional pada Rabu setelah Raja Salman mengumumkan hari libur menyusul kemenangan mengejutkan Timnas Arab Saudi dari Argentina di Piala Dunia 2022.
Jeddah terletak dekat Laut Merah, sering disebut sebagai “pintu gerbang ke Mekkah”, tempat jutaan orang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahun.
Hujan badai musim dingin dan banjir terjadi hampir setiap tahun di Jeddah, di mana penduduk telah lama mengeluhkan buruknya infrastruktur. Banjir menewaskan 123 orang di kota itu pada tahun 2009.
Pada November 2017, polisi Jeddah menerima 11.000 telepon pada suatu pagi setelah hujan deras mengguyur kota tersebut.
Tahun lalu, penurunan suhu di Arab Saudi juga mengakibatkan banjir di banyak bagian Jeddah. Warga Saudi menggunakan tagar “Jeddah Sekarang” untuk membagikan video kondisi cuaca ekstrem, dan tagar yang sama digunakan pada kemarin.(ben)
Sumber : BeritaSatu.com