BANJARMASIN, wasaka.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas II Syamsuddin Noor merilis potensi cuaca ekstrim dan angin kencang yang diprediksi terjadi 14 Februari hingga 2 Maret 2023.
BMKG menyampaikan, kondisi dinamika atmosfer, wilayah Kaliaman Selatan (Kalsel) masih terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrim. Hasil analisa dinamika atmosfer terkini menunjukkan, pertama, masih adanya kondisi La Nina lemah yang berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Kalsel.
Kedua, tarikan massa udara akibat adayan daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara, mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalsel yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan konvektif penghasil hujan.
Ketiga, aktifnya gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang berpropogasi (merambat) ke arah timur dan mencakup wilayah Kalsel berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Kalsel.
BMKG juga menyampaikan prospek seminggu ke depan, hampir seluruh wilayah Kalsel masih berpotensi terjadi hujan denggan intensitas yang bervariasi, dari ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang.
Wilayah yang perlu diwasapadai berpotensi cuaca ekstrim yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, bandang, puting beliung, hujan es maupu tanah longsor) yaitu Kalsel bagian barat, selatan, dan utara seperti wilayah kabupaten dan kota, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong. Wilayah ini berpotensi terjadi hujan lebat terutama pada sore dan malam hingga dini hari.
Sehingga masyarakat diimbau agar selalu wasapada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi dan terus megupdate perkembangan informasi dari BMKG dengan memanfaatkan kanal media sosial BMKG dan atau langusng menghubungi kantor BMKG.(nas)