BANJARMASIN, wasaka.id – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, HM Jusuf Kalla melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Kalsel masa bakti 2022-2027 di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu (18/1).
Dewan Kehormatan yang diketuai oleh H Supian HK dan Pengurus PMI Kalsel yang diketuai H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah juga diambil sumpah dan janji dihadapan Jusuf Kalla (JK).
H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah usai dilantik bersama pengurus dan Dewan Kehormatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, khususnya Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang telah memberikan dukungan hingga terlaksananya acara pelantikan yang langsung dihadiri Ketua Umum PMI Pusat.
Gusti Iskandar juga mengatakan, atas kepedulian dari pemerintah daerah, PMI Kalsel menerima hibah UTD serta Sekretariat PMI, yakni di Kabupaten Tabalong dan Tanah Laut (Tala).
Sehingga kini lengkap memiliki sekretariat di 13 kabupaten dan kota di Kalsel dan itu semua berkat dukungan pemerintah daerah dan kawan-kawan, sehingga bisa melaksanakan kegiatan PMI.
“Insyaallah, amanah yang saya emban untuk ketigakalinya ini demi pengabdian agar PMI terus bergerak selalu tebar kebaikan di Kalsel,” ucap Gusti Iskandar.
Sementara Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengucap syukur hari ini terlaksananya pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalsel Periode 2022-2027.
Disampaikan Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor, keberadaan PMI ini sebuah organisasi dunia untuk membantu sesama makhluk hidup yang ada di muka bumi ini tanpa memandang suku, agama dan lainnya, karena ini menyangkut nilai-nilai kemanusian, sehingga PMI turun tangan untuk membantu para korban bencana dan lainnya dengan gerakan kemuliaan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PMI Pusat, HM Jusuf Kalla mengawali sambutannya menyampaikan selamat kepada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalsel yang telah resmi dilantik dan diambil sumpah untuk menjalankan amanah ini dengan gerakan kemuliaannya.
Jusuf Kalla mengungkapkan keberadaan PMI ada disetiap negara di dunia ini, karena sebagai lembaga kemanusiaan yang besar, PMI memiliki prinsip-prinsip kemanusianya, yang intinya kesamaan tanpa perbedaan, artinya siapapun yang mengalami bencama atau kesulitan kemanusiaan, maka itu harus dibantu bersama-sama pihak terkait lainnya.
“Dengan prinsip itu, maka PMI dalam 6 jam sudah harus sampai di lokasi bencana, karena PMI itu keberadaannya ada dimana-mana,” ujar Jusuf Kalla.
JK juga memuji keberadaan Banjarmasin yang dekat bandara menjadi pusat logistik untuk kecepatan dalam distribusi bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana atau peristiwa kemanusiaan lainnya.
“PMI ini bersifat semesta atau universal, maka setiap ada bencana, dimana pun itu harus cepat dibantu, baik itu di daerah, nasional maupun internasional,” tukasnya.
Oleh sebab itu, Jusuf Kalla mengingatkan kepada pengurus PMI harus siap melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan bantuan kepada para korban bencana maupun lainnya sepanjang itu menyangkut kemanusiaan.
Usai acara pelantikan dan pengambilan sumpah Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalsel, dikesempatan itu dilakukan penyematan pin PMI oleh Jusuf Kalla kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Ketua PMI Kalsel, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah dan Ketua Dewan Kehormatan, H Supian HK serta penyerahan petakan PMI.
Selain itu dilakukan penyerahan bantuan mobil ambulance dari pihak perusahaan kepada PMI Kalsel dan penyerahan piagam penghargaan kepada pihak perusahaan yang peduli dengan gerakan PMI Kalsel.(yud)