Home / Berita Terkini / Bisnis / Nasional

Sabtu, 21 Desember 2024 - 09:39 WIB

YLKI: Diskon Listrik 50 Persen Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi

JAKARTA, wasaka.id – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengapresiasi keputusan pemerintah yang memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% bagi 97% pelanggan rumah tangga PLN pada Januari dan Februari 2025.

Menurutnya, kebijakan ini adalah langkah yang sangat tepat dalam mendukung daya beli masyarakat, terutama bagi pelanggan rumah tangga dengan daya rendah.

“Diskon listrik tersebut memberikan keringanan finansial yang signifikan. Hal itu memungkinkan keluarga-keluarga prasejahtera dan sejahtera bisa mengalokasikan dana mereka untuk kebutuhan lain yang lebih mendasar atau produktif,” ujar Tulus saat dihubungi.

Tulus menambahkan bahwa dengan menghemat biaya listrik, masyarakat dapat lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan pokok, seperti pangan dan kesehatan. Namun, Tulus juga mengingatkan agar insentif yang diperoleh tidak dimanfaatkan masyarakat untuk hal-hal yang kurang produktif.

“Tentunya, untuk memaksimalkan manfaat diskon ini, sangat penting agar dana yang disimpan tidak digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif, seperti membeli rokok atau minuman manis,” katanya.

Baca Juga : PLN Dukung Stimulus Ekonomi dari Pemerintah, 97% Pelanggan Rumah Tangga Peroleh Diskon Setengah Harga

Sebaliknya, manfaat yang diperoleh dari diskon sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang mendukung kesejahteraan keluarga.

“Diskon ini menciptakan efek positif yang berkelanjutan bagi perekonomian rumah tangga. Pasti daya beli masyarakat akan meningkat,” jelasnya.

Dengan daya beli yang lebih tinggi, lanjut Tulus, masyarakat berpotensi meningkatkan konsumsi barang dan jasa, terutama kebutuhan pokok.

Ini akan merangsang pertumbuhan sektor-sektor penting seperti pangan, sandang, dan kesehatan. Selain itu, peningkatan daya beli bagi pemulihan ekonomi, khususnya bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar penting perekonomian Indonesia.

“UMKM yang merasakan dampak positif dari peningkatan konsumsi ini akan mengalami peningkatan permintaan, yang berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Tulus.

Tak hanya itu, masyarakat dengan daya beli yang lebih tinggi juga dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup, seperti pendidikan dan kesehatan. Hal ini tentunya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan jangka panjang.

Secara keseluruhan, Tulus menilai bahwa kebijakan diskon listrik ini tidak hanya membantu meringankan beban rumah tangga, tetapi juga dapat menciptakan siklus pertumbuhan ekonomi yang saling mendukung di berbagai sektor.

“Tentunya dengan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” pungkasnya.(ran)

Sumber : Liputan6.com

Share :

Baca Juga

Berita Terkini

Bang Hasnur Ungkap Pentingnya Tingkatkan Kerja Sama Strategis Indonesia-Pasifik
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Lampihong. (Foto : Istimewa)

Advertorial

Ketua Komisi III DPRD Balangan Hadiri Musrembang di Kecamatan Lampihong
Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansyari. (Foto : Istimewa)

Advertorial

Sulit Pantau Judi Online, Ketua Komisi III: Judi Merusak Generasi Muda
Silaturahmi CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman bersama suporter di Sungai Jingah. (Foto : Istimewa)

Banjarmasin

Silaturahmi dengan Supoter Barito Putra di Sungai Jingah, Bang Hasnur: Masukan dan Kemajuan Tim

Advertorial

Paslon AA Baik Siap Wujudkan dan Bangun Kawasan Banjarmasin Baru

Banjarmasin

Acil Odah Pastikan Diri Maju di Pilgub Kalsel 2024, Lamar Golkar Sebagai Kendaraan Politik

Advertorial

Bupati Kotabaru terima kunjungan kerja empat Kepala Dirjen

Advertorial

Bupati Kotabaru Komitmen Jalankan Safari Ramadan dan Terus Berikan Bantuan kepada Masyarakat