BANJARMASIN, wasaka.id – Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung meluangkan waktu berhadir pada konsolidasi organisasi bersama DPD Partai Golkar se Kalimantan Selatan (Kalsel) guna membahas kemenangan di Pemilu 2024, Minggu (10/7).
Kehadiran Akbar Tandjung di DPD Partai Golkar Kalsel yang juga dihadiri oleh seluruh Fraksi Partai Golkar DPRD provinsi, kabupaten dan kota se Kalsel juga menekankan pentingnya menang mutlak di pesta demokrasi 2024 mendatang.
Di atas podium, mantan Ketua DPR dan Menteri Negara Perumahan Rakyat ini juga meminta kepada seluruh elemen partai Golkar bekerja keras untuk kepentingan rakyat.
“Kembalikan kejayaan Partai Golkar seperti masa dulu dimana pernah menang mutlak, dan memberikan kebahagiaan kepada rakyat,” ucap Akbar Tandjung.
Pada kesempatan itu, Akbar Tandjung juga memberikan buku berjudul “Partai Golkar Menyongsong Pemilu 2024” dan membagikan bendera Partai Golkar untuk dikibarkan di seluruh pelosok se Kalsel.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan target raihan kursi partai Golkar di seluruh daerah Kalsel.
Disampaikan Sahbirin Noor untuk target Partai Golkar sangat realistis jika seluruh kader menjaga kekompakan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Saya sangat optimis raihan atau target kursi anggota DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota dapat kita raih jika sama-sama bergerak tak ada yang malas-malasan,” ungkapnya.
Mesin Partai Golkar disampaikan Sahbirin Noor sudah jalan di segala lini, tinggal realisasinya di pemilu 2024 mendatang.
“Pada 2019 lalu, dari 10 partai politik Golkar meraih 418.838 suara atau 12 kursi dari 55 kursi yang ada di DPRD Kalsel,” ucap Sahbirin Noor.
Sedangkan untuk kursi DPR RI, lanjut Sahbirin Noor, kendati Partai Golkar meraih suara terbanyak sebesar 343.144 suara, namun dalam perolehan kursi hanya berhasil mengantarkan 2 kader ke Senayan Jakarta dimana kalah dengan PDI Perjuangan yang memperoleh 3 kursi dengan perolehan suara 334.396 suara.
“Ini terjadi karena sistem penghitungan suara menggunakan sistem Sainte Lague atau pola 1-3-5-7 dimana sistem tersebut sangat merugikan Golkar,” tandas Sahbirin Noor.(rud)
