WASAKA.ID – SEJUMLAH perempuan hebat Indonesia mampu menorehkan prestasi. Bahkan tak hanya berprestasi di Indonesia, namun juga dunia. Berkat prestasinya, nama Indonesia pun diakui hingga dunia.
Berikut perempuan hebat Indonesia yang berpengaruh di dunia.
1. Sri Mulyani
Sri Mulyani merupakan Menteri Keuangan Indonesia yang masuk dalam daftar 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Fortune Indonesia pada 2022. Posisi penting di dunia internasional pernah dijabatnya, yaitu Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 2010-2016. Hingga pada Juli 2016, Sri Mulyani kembali ke Indonesia dan dilantik Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo.
Ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah menyabet berbagai penghargaan yang mengharumkan bangsa Indonesia. Misalnya pada 2018, Sri Mulyani mendapat penghargaan Best Minister in The World pada World Government Summit di Dubai. Ia juga masuk jajaran The World’s 100 Most Powerful Women 2020 versi Forbes dan menduduki posisi ke-78.
Tak hanya itu, perempuan kelahiran Lampung 26 Agustus 1962 ini juga mendapat anugerah Distinguished Leadership and Service Award atau Penghargaan Kepemimpinan dan Layanan dari Institut Keuangan Internasional (The Institute of International Finance/IIF) di Washington pada Oktober 2021. Nama Sri Mulyani juga masuk sebagai salah satu dari 50 wanita terpilih Forbes 50 Over 50: Asia 2023.
2. Rini Sugianto
Rini Sugianto merupakan salah satu perempuan Indonesia yang berpengaruh di dunia, terutama di bidang animasi. Diketahui, Rini berkiprah dalam dunia perfilman. Karya yang telah dibuatnya, antara lain Avengers: Age of Ultron, Teenage Mutant Ninja Turtles, The Hunger Games: Catching Fire, The Adventures of Tintin: The Secret of Unicorn, dan The Hobbit: An Unexpected Journey.
Rini mulai ketertarikannya pada animasi ketika ia mendapat tugas akhir kuliah yang mengharuskan menggunakan animasi tiga dimensi. Kemudian ia pun meneruskan pendidikannya di Academy of Art University San Francisco. Setelah lulus, Rini bekerja pada beberapa perusahaan game di San Francisco. Setelah itu, ia bergabung dengan WETA Studio, perusahaan animasi di Selandia Baru. Di tempat tersebut, Rini berkesempatan membuat film The Hunger Games dan The Hobbits.
3. Liliyana Natsir
Dalam dunia olahraga, nama atlet Liliyana Natsir dari Indonesia sangat mendunia. Ia terpilih masuk BWF Hall of Fame. Mantan atlet bulu tangkis spesialis ganda ini merupakan warga Indonesia ke-10 yang masuk pada daftar elite BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia). BWF Hall of Fame merupakan daftar pebulu tangkis yang disusun BWF sejak 1996. Nama atlet yang masuk dalam BWF Hall of Fame dinilai berpengaruh besar dalam dunia bulu tangkis karena prestasi yang ditorehkannya.
Perempuan yang akrab disapa Butet ini menjadi pebulu tangkis putri kedua dari Indonesia yang masuk dalam BWF Hall of Fame. Sebelum Liliyana, Susi Susanti terlebih dahulu masuk BWF Hall of Fame pada 2004.
Berbagai prestasi membanggakan pernah dicapai Liliyana. Ia pernah meraih medali perak di ajang Olimpiade bersama Nova Widianto pada 2008. Masih di ajang yang sama, Butet meraih medali emas bersama Tontowi Ahmad pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pada ajang All England, ia bersama Tontowi Ahmad berhasil meraih tiga medali emas pada 2012, 2013, 2014. Butet merupakan pemilik gelar juara dunia 4 kali. Gelar tersebut diraihnya bersama Nova Widianto meraihnya pada 2005 dan 2007. Sementara, gelar juara pada 2013 dan 2017 diperolehnya bersama Tontowi Ahmad.
4. Moorissa Tjokro
Moorissa Tjokro adalah warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai Autopilot Software atau insinyur perangkat lunak autopilot untuk Tesla di San Fransisco. Ia telah bekerja untuk Tesla sejak Desember 2018. Sebelum menjadi Autopilot Software Engineer, ia ditunjuk sebagai Data Scientist yang juga menangani perangkat lunak mobil.
Dalam tugas kesehariannya, Moorissa mengevaluasi perangkat lunak autopilot, melakukan pengujian kinerja mobil, hingga mencari cara guna meningkatkan kinerja.
Moorissa mengaku, fitur full self driving merupakan proyek terbesar Tesla yang digarap oleh Moorissa. Dalam seminggu, ia bekerja 60-70 jam. Saat kuliah, dirinya aktif berorganisasi di kampus. Berbagai prestasi pun berhasil diraihnya, seperti President’s Undergraduate Research Award serta nominasi Helen Grenga untuk insinyur perempuan terbaik di Georgia Tech.
5. Adi Utarini
Adi Utarini merupakan salah satu ilmuwan Indonesia berpengaruh di dunia. Namanya mulai dikenal ketika pemberantasan demam berdarah di Indonesia. Saat itu, dirinya bekerja sama dengan peneliti internasional WMP (World Mosquito Program). Ia dapat membuktikan bakteri wolbachia bisa mengurangi kasus demam berdarah. Penelitiannya pun terbukti dapat menurunkan penyakit demam berdarah di sekitar Yogyakarta.
Lulusan doktor di bidang filsafat Universitas Umea Swedia ini pernah menempati peringkat 311 peneliti Indonesia terbaik versi Webometric 2017. Tak hanya itu, Adi Utarini juga masuk dalam daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia versi Majalah Time pada 2021.(ryn/sumber)