JAKARTA, wasaka.id – Kekosongan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Zainudin Amalii setelah terpilih sebagai Waketum PSSI menjadi headline diberbagai Media di Indonesia.
Setelah berbagai spekulasi muncul di tengah semakin panasnya suhu politik menjelang Pemilu 2024 akhirnya Senin 3 April 2023 Jokowi akan melantik Menpora baru secara definitif yakni Dito Ariotedjo yang merupakan Kader Muda Partai Golkar.
Ketua DPD AMPI Kalimantan Rikval Fachruri mengatakan, dengan diangkatnya Dito Ariotedjo sebagai menteri Menandakan bahwa kabinet Jokowi adalah kabinet yang penuh semangat muda.
“Saya apresiasi Presiden Jokowi yang memberikan amanah kepada Dito Ariotedjo, hal ini menandakan bahwa kabinet yang dibangun pak Jokowi ini adalah semangat muda atau bisa saya sebuah semangat revolusi,” ungkap Rikval Fachruri.
Rikval juga mengatakan, bahwa penetapan Dito sebagai Menpora sudah sangat tepat karena pengalaman Dito di dunia kepemudaan dan olahraga tidak perlu diragukan sehingga dirinya yakin akan membantu Pembangunan Indonesia kedepan.
“Jokowi menempatkan Dito sebagai Menpora saya rasa sangat tepat. Karena Menpora fokusnya adalah pembangunan pemuda dan olahraga di seorang milenial yang berpengalaman di organisasi kepemudaan,” ungkap Rikval yang juga Pengurus BPP HIPMI.
Selainitu ujarnya lagi, Dito merupakan Ketua DPP AMPI 2016 – 2021. Di dunia olahraga yang bersangkutan aktif di Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta.
“Dari sini ke depan kita akan melihat bahwa membangun kepemudaan dan olahraga akan dilakukan oleh seorang Menteri yang memang menguasai baik secara psikologis maupun pengalaman,” ucap Ketua ISSI Kalsel ini.
Selain dengan pengalamannya di Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) DKI Jakarta menjadi nilai tambah seorang Dito sebagai Menpora, karena ini penting di bawah Menpora membuka potensi entrepreneur atau jiwa wirausaha khususnya kepada generasi yang saat ini juga menjadi konsen pemerintah Jokowi.
Dengan di angkatnya Dito menjadi Menteri menambah barisan Anak Muda Indonesia yang diberikan kesempatan oleh Presiden Jokowi membantunya dalam Kabinet Indonesia Maju.(mey)