Home / Advertorial / Berita Terkini / Kotabaru / News / Pendidikan

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:06 WIB

Kotabaru Gelar Upacara Hardiknas 2024

Sekretaris daerah Kotabaru, Said Akhmad memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Siring Laut. (Foto : Istimewa)

Sekretaris daerah Kotabaru, Said Akhmad memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Siring Laut. (Foto : Istimewa)

KOTABARU, wasaka.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru Said Akhmad memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Kotabaru yang digelar di Lapangan Siring Laut, Kamis (2/5).

Mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” merupakan lanjutan dari program Merdeka Belajar yang diusung dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk diketahui, Merdeka Belajar merupakan program yang dicanangkan oleh Nadiem Makarim sebagai Mendikbudristek RI untuk merevolusi sistem pendidikan di tanah air.

Upacara tersebut diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Kotabaru, Aparatus Sipil Negara (ASN), SKPD, Kepala Sekolah, Perwakilan Guru dan Siswa. Dalam amanat upacara, Sekretaris Daerah Kotabaru Said Akhmad, membacakan pidato Mendikbudristek Republik Indonesia, Nadiem Anwar Karim dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 yang mengungkapkan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di kemendikbudristek.

Dimana menjadi pemimpim dari Gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

“Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ucapnya.

Baca Juga : Kepala Kanwil Prov Kalsel, Ketua serta Jajaran Pengurus DPP Perbamida Indonesia Nikmati Wisata Kotabaru

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

“Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin Gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” tuturnya.

Tambahnya, waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

Dan dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kotabaru juga mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar.

Baca Juga : Selamat, Bupati Kotabaru Terima Penghargaan Langsung dari Menteri Hukum dan Ham

Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan Penghargaan Hardiknas 2024 kepada 26 orang, diantaranya kepada Tahta Syam Utama Persyada dari SMKN 1 Kotabaru dengan Prestasi Medali Emas kejuaraan taekwondo academy 2024 poomsae master class U40 tingkat Nasional di Jakarta. Penghargaan kepada Syifa Yumna Rahman dari TK. Aisyah 2 dalam meraih juara 2 di kejuaraan nasional pushbike banua X victory. Nessa Sabrina Dewi dari SMPN 7 Kotabaru meraih penghargaan sebagai peserta Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Nasional 2024 mewakili Provinsi Kalimantan Selatan. Dan Shofi Salsabila dari SMPN 3 Kelumpang Tengah dalam meraih Semifinalis Banua Mathematic Olympiad 2024.

Penghargaan tersebut di serahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kotabaru yang didampingi Forkopimda Kotabaru, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru.(rud)

Share :

Baca Juga

Advertorial

KPPG Kalsel Tak Ingin Perempuan Hanya Pelengkap Kuota 30 Persen

Advertorial

Kain ‘Arai Lipan Raga Membumi Asa Melangit’ Jadi Perhatian di Lomba Motif Sasirangan BSF ke-7

Advertorial

Bupati Kotabaru Komitmen Jalankan Safari Ramadan dan Terus Berikan Bantuan kepada Masyarakat

News

Seorang Suami Siram Istri dan Anaknya dengan Keras Hingga Tewas

Advertorial

Tabligh Akbar Semarakkan Hari Jadi Kotabaru ke 74

Advertorial

21 Sekolah TK di Balangan Diusulkan Menjadi Negeri, Anggota Komisi I DPRD Balangan: Siap Mendukung
Presiden Jokowi dan putra nya Gibran Rakabumi Raka. Foto : (istimewa)

Berita Terkini

Jelang Debat, Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran
Keluarga besar mulai anak menantu dan cucu mendiang H Abdussamad Suliman HB dan Hj Nurhayati. (Foto : Istimewa)

Barito Kuala

Haul ke 9 Abdussamad Sulaiman bin H Basirun Dipadati Ribuan Jemaah