BANJARMASIN, wasaka.id – Sebagai klub sepakbola yang mengedepankan kekeluargaan dan religius, Manajemen PS Barito Putera kembali akan menggelar Barito Putera Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf sekaligus launching buku autobiografi sang pendiri PS Barito Putera.
Kegiatan Barito Putera Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan para habaib lainnya dijadwalkan di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Pada Jumat (26/1) malam.
Kabar Barito Putera Bersholawat juga sampai pada KH KH Muhammad Rasyid Ridha (Guru Rasyid) yang mendukung penuh kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan manajemen PS Barito Putera itu ujar Guru Rasyid adalah wujud dari komitmen Barito Putera sebagai klub yang dikenal dengan kereligiusannya.
“Saya sangat mendukung dengan adanya Barito Putera Bersholawat,” ujar Guru Rasyid.
Sebelumnya kata guru, waktu launching pada awal musim liga 1 tahun 2023 – 2024, PS Barito Putera memulai dengan bersholawat.
“Pasca kegiatanya Tim manajemen datang ke rumah dan saya bercerita dua musim ini barito berada berada di zona degradasi. Saya sampaikan ke manajemen kita niatkan mulai saat ini kalau kita di setengah musim bisa berada di peringkat 10 besar tolong kita panggil Habib Syech lagi,” ujarnya.
“Itu pesan saya dengan tim manajemen. Alhamdulilah setelah jeda musim ini kita di peringkat 8 dan kembali bisa menggelar Barito Putera Bersholawat bersama Habib Syech,” sambungnya.
Baca Juga : Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Barito Putera dan Hasnur Group Berharap Lebih Baik di 2024
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai suntikan kepada pemain bahwasanya manajemen ini sangat peduli dengan keagamaan dan di momen tersebut para suporter dari mana-mana terutama Banjarmasin yang cinta dengan Barito Putera akan kumpul sekaligus berdoa bersama dengan Habib Syech.
“Nah disitu mudah-mudahan pemain melihat antusias masyarakat mendukung pemain dengan sebuah kegiatan keagamaan ini,” ujarnya.
Baca Juga : Meriahkan Barito Bersholawat dan Launching Buku Bersama Habib Syech
Dengan harapan, mudah mudahan pemain Barito Putera dan manajemen ini bisa mempertahankan posisi di kelasemen sementara dan terus meningkatkannya.
“Bahkan kalau bisa naik ke papan atas, satu sampai empat lah minimal,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Guru Rasyid memang tidak berharap terlalu besar, tapi melihat dari dua tahun terakhir ini tim dinilai sudah terseok pada akhirnya.
“Tapi, ya Alhamdulillah tahun ini sudah mulai naik dan Alhamdulilah manajemen juga tetap komitmen menghadirkan Habib Syech lagi untuk bersama sama bersholawat,” tuturnya.
Kegiatan bersholawat ini, kata Guru Rasyid juga sangat positif, karena mengumpulkan para suporter agar bersatu dan masyarakat banjar sangat religius dengan sebuah keagamaan.
Hal ini juga tidak terlepas dari Hasnuryadi Sulaiman sendiri, selaku CEO Barito Putera yang mana terlihat ini adalah turun temurun dari orangtuanya H Abdussamad Sulaiman HB.
“Artinya orangtuanya saja religius dan kembali ke Hasnur sampai ke keluarga tetap religius,” jelasnya.
Baca Juga : Kebahagiaan Anak Down Syndrome Jadi Player Escort Pada Laga Barito Putera Vs Persikabo
Kegiatan Bersholawat ini juga di harapan dapat membangkitkan semangat para pemain serta menyatukan umat. Menurutnya, sepakbola dan bersholawat ini dapat dikatakan tidak bisa dipisahkan.
“Jadi harus bersama, bahkan ini sudah dilakukan barito putera jika bermain di kandangan dimana setiap mau memulai dan jeda istirahat di stadion dilakukan sholawat,” ungkapnya.
Karena itu, dari kegiatan ini semoga menjadi harapan besar kedepannya pemain bisa lebih bagus lagi.
Lebih lanjut, KH Rasyid Ridha juga mengajak masyarakat untuk mari sama sama berterima kasih dengan Barito Putera sebagai tim sepak bola kebangaan masyarakat di Kalimantan Selatan dan mendoakannya untuk bisa mengharumkan banua. Karena, melalui sepak bola ini dapat menyatukan banyaknya golongan untuk berkumpul bersilaturahmi.
“Mudah mudahan dengan acara berselawat ini kita juga bisa semakin akrab baik suporter, masyarakat, manajemen serta menyatukan misi untuk membesarkan tim sepak bola ini,” pungkasnya.(ran)