KOTABARU, wasaka.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru bersama kantor Kementerian Agama menggelar Rapat koordinasi tentang pemantapan keberangkatan jemaah calon haji (JCH) kloter 13 menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin.
Rakor pemantapan berlangsung di Ruang Aula Sekretaris Daerah Kantor Bupati Kotabaru di Desa Sebelimbingan dihadiri Sekretaris daerah Kotabaru, H Said Akhmad, Assisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Minggu Basuki, Kepala Kantor Kemenag, Akhmad Kamal, Perwakilan Satlantas Polres, Kepala Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo dan Kepala Bagian Kesra.
Saat ini JCH Kabupaten Kotabaru berjumlah 228 jamaah tergabung dalam Kloter 13 BDJ bersama Kabupaten Hulu Sungai Selatan ( Kandangan) dengan jumlah keseluruhan kloter 13 320 jemaah 5 orang petugas kloter.
Sekretaris Daerah Kotabaru, H Said Akhmad mengatakan didalam rapat, berharap agar panitia haji daerah benar-benar memperhatikan kelancaran saat proses pemberangkatan jemaah haji, terutama kepada jemaah lansia dan jemaah yang risiko tinggi ( Risti).
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan dukunganya kepada berbagai pihak/instansi baik yang terlibat dalam memfasilitasi Jamaah Haji yang akan bertolak ke Asrama Haji untuk tahun ini,” ungkap Said Akhmad.
“Semoga diperjalanan nanti semua berjalan dengan lancar sesuai dgn rencana sampai jamaah di berangkatkan ke tanah suci Mekkah,” tambahnya.
Baca Juga : Kemenag Kotabaru Gelar Pembukaan Bimbingan Manasik Haji 1445 H
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru Akhmad Kamal, menjelaskan, pemberangkatan dan pelepasan jamaah haji akan di langsung di Mesjid Agung Husnul Khatimah pada tanggal 27 mei atau hari senin malam selasa dengan menggunakan jalur Kapal Fery Stagen.
“Insyha Allah diperkirakan para JCH akan masuk asrama pada di tanggal 28 Mei pukul 10.00 wita . Kemungkinan setelah sampai nanti seluruh jamaah akan beristirahat sejenak dan dilanjutkan prosesi penerimaan serta pengecekan sebelum diterbangkan ke Jedaah Arab Saudi pada tanggal 29 Mei 2024,” ungkap Kamal.
Kepala Kemenag mengatakan, seluruh jemaah nantinya akan dilayani secara baik dan selalu didampingi oleh para petugas saat diperjalanan menuju Banjarmasin.
Informasi data yang didapat saat ini, armada yang digunakan para jamaah nantinya diperkirakan 10 buah bus besar. Saat ini Jamaah yang Risti (resiko tinggi) ada 11 orang dan 18 lansia termasuk 7 diantaranya risti .
Adapun Jamaah yang mempunyai riwayat penyakit Anemia dan Tuberculosis akan menggunakan Bus yang berbeda.(rud)