BANJARMASIN, wasaka.id – PS Barito Putera kembali akan berlaga pada lanjutan pekan kelima Pegadaian Championship 2025-2026 menghadapi tuan rumah Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat (10/10) pukul 15.30 WIB.
Datang sebagai tim pemuncak klasemen, Barito Putera mempunyai catatan sempurna dengan kemenangan empat kali berturut turut dengan total 12 poin.
Barito Putera mengemas hasil sempurna dengan 12 poin tanpa sekalipun kebobolan. Anak asuh Pelatih Stefano Cugurra (Teco) ini sangat produktif dengan mengemas delapan gol dari empat pertandingan yang telah mereka lakoni.
Meski datang ke Kudus dengan statistik mentereng Pelatih Teco tak menganggap laga melawan Persiku Kudus bakal mudah.
“Selalu saya tekankan kepada semua pemain, tidak ada pertandingan yang mudah. Sebab pertandingan selalu dimulai dengan skor 0-0, semua punya peluang sama, harus respect dengan lawan,” katanya.
Baca Juga : Barito Putera Raih Kemenangan ke Empat di Markas PSIS Semarang
Sementara Persiku Kudus berada di posisi kedelapan dari 10 klub di Grup 2 atau Wilayah Timur, mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
PSIS Semarang yang mantan tim elite Liga 1 atau kini bernama Super League, dipermalukan dengan skor sadis, 0-4, di Stadion Jatidiri Semarang pada pertandingan pertama.
Walaupun setelah itu tren Persiku Kudus langsung menurun. Tim berjulukan Macan Muria dan Laskar Telingsing itu menelan tiga kekalahan beruntun. Dilibas PSS Sleman, 1-3, di markas sendiri. Lalu kalah 2-1 di tangan Persela Lamongan di Stadion Surajaya. Terakhir takluk secara dramatis,2-4, oleh tuan rumah Deltras FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Melawan Barito Putera, Pelatih Persiku,Alfiat menekankan kepada seluruh pemain harus mau bekerja keras, disiplin, dan tanggung jawab.
“Taktikal sudah saya latih. Semoga besok sore anak-anak tampil maksimal dan bisa memenangi pertandingan. Kami tidak bosan-bosan minta dukungan dan doa suporter Persiku agar bisa memenangi pertandingan,” ujarnya kepada wartawan.
Terkait PR Persiku di lini pertahanan, Alfiat mengatakan sudah mempersiapkan dengan materi pemain yang ada. Pemain belakang wajib melakukan pressure ketat barisan penyerang lawan. Termasuk ketika menghadapi serangan balik Barito Putera.
Sebaliknya bagi kubu Barito Putera dan pendukungnya, optimistis boleh saja. Tapi tetap perlu mewaspadai kebangkitan skuat yang dilatih Alfiat tersebut.(ran)