BANJARMASIN, wasaka.id – Pemerintah Kota Banjarmasin, mengusulkan perekrutan guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kepada pemerintah pusat sebanyak 422 guru pada tahun 2023.
“Jumlah yang kami usulkan lagi itu kuotanya sebanyak 422 guru PPPK,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Rabu (3/5).
Menurutnya, 422 guru yang diusulkan untuk direkrut sebagai PPPK adalah yang tidak lolos dalam seleksi penerimaan tahap pertama. Sehingga kata dia, ada kesempatan lagi bagi mereka mengikuti seleksi kedua.
“Ini kita tunggu persetujuannya dari pemerintah pusat,” tutur Nuryadi.
Ia menambahkan, Kota Banjarmasin pada 2022 mendapat kuota merekrut 1.300 guru PPPK. Namun, hanya 878 guru honorer peserta seleksi yang lolos menjadi guru PPPK.
“Semoga disetujui tambahan yang kami usulkan. Untuk sisa kuota yang kemarin itu masih 422 PPPK, sebab, masih banyak guru honorer yang harus diberi kesempatan jadi PPPK untuk kesejahteraan mereka,” ungkapnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina telah menyampaikan komitmen pemkot untuk mengusulkan perekrutan guru dan perawat PPPK ke pemerintah pusat setiap tahun.
“Tahun lalu, kan, kami sudah buka rekrutmen PPPK sebanyak 1.300 orang, semuanya guru, meskipun yang berhasil lolos, kan, sebanyak 878 orang,” jelasnya.
Dia berharap guru honorer yang belum lolos seleksi penerimaan PPPK bisa kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti perekrutan. Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru.(mey)