PALANGKA RAYA, wasaka.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palangkaraya menggelar kegiatan donasi buku, dengan menyerahkan lebih dari 100 buku kepada komunitas Ransel Buku di Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kalimantan Tengah, pada Kamis (28/11).
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PLN untuk mendukung pengembangan literasi masyarakat, khususnya anak-anak yang memiliki keterbatasan akses terhadap bahan bacaan.
“PLN ingin berkontribusi tidak hanya dalam menyediakan listrik, tetapi juga dalam menerangi harapan dan masa depan anak-anak melalui pendidikan. Buku adalah sumber pengetahuan yang tak ternilai, dan kami berharap ini dapat membuka cakrawala baru bagi anak-anak Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
“Kami percaya, dengan semangat gotong royong antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat, kita dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi generasi penerus,” tambahnya.
Baca Juga : Usung Semangat Hari Pahlawan, Pejuang Keandalan PLN Ganti Isolator Tanpa Padam di Bontang
Manager UPT Palangkaraya, Bayu Putra Andrianto, menyampaikan harapan besar agar buku-buku yang diberikan dapat menjadi jembatan bagi anak-anak untuk bermimpi lebih besar dan menggapai masa depan yang lebih cerah.
“Melalui buku, kita memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melihat dunia yang lebih luas, membangun rasa ingin tahu, dan membentuk karakter mereka. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai bagian dari masyarakat, untuk terus mendorong pendidikan generasi penerus bangsa,” ujar Bayu Putra Andrianto.
Kegiatan ini juga melibatkan kelompok Srikandi PLN UPT Palangkaraya, yang terdiri dari para perempuan inspiratif di lingkungan PLN. Dengan penuh dedikasi, mereka berperan aktif dalam mengoordinasi, mengemas, hingga menyerahkan langsung donasi kepada komunitas. Kehadiran mereka memberikan sentuhan kepedulian yang hangat, mencerminkan komitmen PLN untuk tidak hanya menerangi negeri secara fisik, tetapi juga secara intelektual dan emosional.
Komunitas Ransel Buku, yang dikenal sebagai salah satu penggerak literasi di Kalimantan Tengah, menyambut baik inisiatif ini. Buku-buku yang disumbangkan mencakup berbagai tema menarik, mulai dari cerita anak, pengetahuan sains, hingga buku inspiratif, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan literasi anak-anak di wilayah tersebut.
“Ini adalah wujud kolaborasi yang sangat kami hargai. Bantuan seperti ini memberikan dorongan besar bagi kami untuk terus konsisten mengembangkan literasi, khususnya di daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku-buku berkualitas,” ujar salah satu pengurus Ransel Buku.
Melalui kegiatan ini, PLN tidak hanya mendukung pendidikan tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan sebagai agen perubahan sosial. Dengan melibatkan komunitas, tenaga kerja perempuan, dan anak-anak, PLN menegaskan bahwa kepedulian adalah inti dari semua langkah yang diambilnya.
Momen ini menjadi pengingat bahwa energi yang sesungguhnya tidak hanya ada pada listrik yang menerangi, tetapi juga pada cahaya pengetahuan yang membangun generasi masa depan.(bon)