Home / News / Religi

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:40 WIB

Saudi Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Siap Berikan Layanan Terbaik

Pemerintah Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesi. (Foto : MCH PPIH 2023)

Pemerintah Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesi. (Foto : MCH PPIH 2023)

JAKARTA, wasaka.id – Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai Rabu, 24 Mei 2023. Terkait hal ini, Pemerintah Arab Saudi melalui Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah, Muhammad Abdurrahman Al Bijawi menyatakan kesiapan negaranya menerima jemaah haji asal Indonesia.

Salah satu inovasi yang akan kembali diterapkan dalam menyambut jemaah haji Indonesia yakni fasilitas fast track atau jalur cepat keimigrasian di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

“Kita akan melihat tanggal 24 Mei atau 5 Zulqaidah saat kedatangan jemaah haji Indonesia. Kita akan bersama-sama menyambutnya,” ujar Abdurrahman.

Hal ini disampaikan Abdurrahman saat memberikan pernyataan pers usai menerima kunjungan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid di kantornya, di Madinah, Senin (22/5).

Dia mengaku sangat senang menerima kunjungan misi haji Indonesia. “Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan kepada jemaah haji Indonesia yang sangat tertib dan baik,” ujarnya.

Tiga bulan lalu, kata dia, perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah berkunjung ke Jakarta untuk melihat persiapan Bandara Soekarno Hatta dalam menerapkan fast track. Dengan fast track, waktu pemrosesan oleh imigrasi Arab Saudi dapat dipangkas.

Bila pelayanan standar proses imigrasi memakan waktu 2 jam lebih, dengan jalur cepat ini pemrosesan di bandara Arab Saudi hanya butuh sekitar 30 menit. Dengan begitu, jemaah tidak perlu berlama-lama mengantre di bandara, sehingga bisa langsung naik bus yang disediakan PPIH untuk diantar ke hotel.

“Kami sangat berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji dan itu merupakan perintah langsung dari Raja Salman agar jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang, dengan khusyuk, dan kembali ke Tanah Airnya mendapatkan haji mabrur,” papar Abdurrahman.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin yang turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut menyampaikan bahwa kedua negara juga membahas mengenai tasreh atau surat izin khususnya untuk masuk Raudhah di Masjid Nabawi bagi jemaah haji Indonesia.

“Tadi dibahas juga soal tasreh ziarah, khususnya ke Raudhah. Jemaah kita akan diberikan tasreh untuk masuk ke Raudhah,” ungkap Zainul.

Dengan tasreh tersebut, menurut Zainul, jemaah tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk. Meski begitu, jemaah juga tetap bisa memilih memakai aplikasi tersebut secara mandiri.

Raudhah merupakan suatu tempat di dalam Masjid Nabawi, Madinah yang dahulu berada di antara kediaman Rasulullah SAW dengan mimbar tempat beliau berdakwah. Tempat itu disebut sebagai taman surga dan merupakan salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa.(mey)

Sumber : liputan6.com

Share :

Baca Juga

News

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Kalimantan Selatan

Advertorial

Peringati HUT Ke-79, PMI Kerjasama Dishub Gelar Aksi Donor Darah

Advertorial

Bupati Kotabaru Serah Terima Hibah kepada Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin

Advertorial

Presiden Jokowi Tandai Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di Jantung IKN

Banjarbaru

Gelar Acara Puncak HUT ke-58, Hasnur Group Perkuat Inovasi Berkelanjutan
Pemain PS Barito Putera Carli De Murah. (Foto : istimewa)

Banjarmasin

Carli De Murga Harus Absen di Sesi TC Bersama Tim

Kesehatan

Jusuf Kalla Lantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kalsel Masa Bakti 2022-2027

Nasional

PKS Siapkan Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024