KOTABARU, wasaka.id – Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di 147 Desa se-Kabupaten Kotabaru resmi dibuka guna memberikan pelayanan tepat sasaran kepada masyarakat rentan secara cepat, responsif, terintegrasi dan berkelanjutan.
Puskesos di 147 desa resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif sekaligus membuka kegiatan Kemah Karya Bakti Wisata Karang Taruna 2023 yang diikuti 153 peserta dari 8 Kecamatan.
Kegiatan yang dirangkai dengan penyerahan bendera petaka karang taruna dan pemasangan rompi kepada petugas Puskesos oleh Wakil Bupati Kotabaru, dilanjutkan penyerahan Bantuan Sosial kepada masyarakat penerima manfaat ini, berlangsung di objek wisata Pantai Gedambaan Kotabaru, Sabtu 27 Mei 2023.
“Semoga melalui rangkaian kegiatan ini, mampu meningkatkan kualitas pemuda kita berkreativitas, mandiri, tangguh dan berjiwa sosial tinggi, sebagai pelopor dan penggerak pembangunan daerah kedepan”, ungkap Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif yang akrab disapa Bang Arul dalam sambutannya.
Baca Juga : Kontingen Kotabaru Ditekankan Jaga Nama Baik Daerah dan Buktikan Prestasi
Selian itu disampikan Bang Arul Diharapkan kepada seluruh camat dan kepala desa agar dapat mendorong dan memberikan semangat untuk mengaktifkan kembali Karang Tarunanya. Sehingga pemuda dapat berperan aktif dalam kegiatan positif, terbina dan terarah.
Bang Arul juga menginginkan kehadiran Puskesos dapat memberikan pelayanan tepat sasaran kepada masyarakat rentan secara cepat, responsif, terintegrasi dan berkelanjutan.
“Menjadi percontohan bagi desa lainnya untuk melaksanakan peran dan fungsi dalam perlindungan sosial serta penanggulangan kemiskinan, sehingga kedepannya, Puskesos dapat terbentuk di seluruh desa dan kecamatan se-Kabupaten Kotabaru,” tandasnya.
Baca Juga : Dispersip Kotabaru Kembangkan Minat Baca Anak Melalui Layanan Bercerita
Senada, Kepala Dinas Sosial Kotabaru, Nurvisa menambahkan melalui rangkaian kegiatan Kemah Karya Bakti Wisata Karang Taruna 2023 ini, pemuda Karang Taruna dapat berperan aktif untuk membantu pelayanan permasalahan kesejahteraan sosial yang ada di desa/kelurahan.
Dikatakannya, Kemah Karya Bakti Wisata Karang Taruna (KKBWKT) yang diikuti oleh 156 Peserta dari 12 Karang Taruna, di 8 Kecamatan, diharapkan dapat menjadi tempat untuk menjalin tali silaturahmi dan keakraban serta ajang saling bertukar informasi dan pengalaman antar Karang Taruna se-Kabupaten Kotabaru.
Masih kata Nurvisa, demikian juga kehadiran Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan lembaga yang dibentuk di desa untuk menjangkau pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga : Kotabaru Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan HUT IGTKI ke-37
“Puskesos ini seperti halnya Posyandu yang ada didesa. Seperti yang kita ketahui, Posyandu adalah untuk pelayanan kesehatan masyarakat, kalau Puskesos adalah untuk pelayanan kesejahteraan sosialnya,” terangnya.
Kadinsos menjelaskan, sejauh ini Puskesos sudah terbentuk di 147 Desa sesuai SK Bupati dan akan terus bertambah. Sesuai arahan Bupati, kepada Camat dan Kepala Desa yang belum membentuk Puskesos agar dapat segera membentuk.
Karena banyak sekali manfaat yang akan didapatkan, salah satunya adalah untuk desa/kelurahan dapat melakukan Updating data
kemiskinan atau DTKS, karena setiap Puskesos akan diberikan akses ke aplikasi SIKS-NG untuk mengelola data DTKS sendiri (mengeluarkan yang sudah mampu dan memasukkan yang belum terdata).
Selain itu desa/kelurahan melalui Puskesos dapat mengusulkan bansos-bansos untuk warga yang membutuhkan, baik bansos dari Kementerian (APBN), provinsi maupun dari Pemerintah daerah (APBD), tandasnya.(rud)