MARABAHAN, wasaka.id – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menekankan resesi dan krisis pangan di peringatan hari jadi Kabupaten Barito Kuala (Batola) ke-63, Kamis (5/1).
Kehadiran Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin, selain mengucapkan selamat hari jadi, ia juga menekankan ancaman resesi dan krisis pangan di 2023.
Menurut Paman Birin dalam sambutannya bukan tanpa alasan. Sebab Batola yang merupakan lumbung pangan Kalsel patut menjadi perhatian.
“Gejala-gejalanya sudah mulai dirasakan, antara lain kenaikan beberapa komoditas produk pangan yang cukup tinggi, seperti kenaikan harga beras siam dan sejenisnya, yang berasal dari daerah,” ujarnya.
Karena itu, Paman Birin meminta semua daerah di Kalsel, termasuk Kabupaten Batola agar siap siaga dalam mengatasi persoalan tersebut. Optimalisasi segala potensi di masing-masing daerah, sebutnya, agar menggerakkan perekonomian dan memelihara kecukupan pangan.
“Untuk Kabupaten Barito Kuala sebagai daerah lumbung pangan Kalsel hendaknya bisa memanfaatkan momentum ini untuk menggerakkan masyarakat agar lebih produktif lagi dalam mengelola sektor pangan,” tuturnya.
Selanjutnya Paman Birin mengatakan, dalam perjalanannya, suka dan duka, pahit dan manis, peluang dan tantangan, tentu saja mewarnai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Barito Kuala.
Namun dinamika apapun yang terjadi, ujar Paman Birin, jajaran pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat hendaknya selalu kompak dan bergandengan tangan untuk menghadapinya.
Paman Birin meminta Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, bisa secara nyata hadir di tengah masyarakat petani dalam bentuk program-program, inovasi-inovasi pertanian, serta cara apapun yang mampu
mendorong swasembada pangan.
“Ayo kita gelorakan semangat membangun, demi mewujudkan Barito Kuala BISA (Berdaya saing, Inspiratif, Sportif dan Amanah). Mari kita
bulatkan tekad untuk terus Bergerak maju dalam membangun daerah berkelanjutan,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala, Mujiyat mengatakan, pemerintah dan masyarakat semakin merasakan nikmatnya hasil-hasil pembangunan yang merupakan buah dari kerja keras masyarakat bersama pemerintah.
Hal ini, ujarnya, membuktikan bahwa harmonisasi hubungan baik pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan telah memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya akan terus berupaya untuk mewujudkan serta senantiasa memfasilitasi keinginan masyarakat agar masyarakat semakin makmur dan sejahtera,” ucapnya
Peringatan hari jadi ditutup dengan tausiah oleh KH Wildan Salman. Ulama fimiliar dikenal dengan panggilan Guru Wildan ini mengajak semua pihak, agar tidak lupa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala.(nas)