PARINGIN, wasaka.id – Maraknya judi online (Judol) yang merambah hingga ke anak sekolah menjadi perharian khusus bagi anggota DPRD Balangan, Rusdin Barhiwan.
Wakil Rakyat Balangan ini juga prihatin masalah sosial yang tengah marak di masyarakat dari berbagai kalangan hingga terjerat berbagai kasus kriminalitas sampai mengakhiri hidup.
Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sekitar 2,37 juta penduduk Indonesia dari berbagai strata sosial, mulai rakyat biasa hingga politisi di parlemen, terlibat dalam judi online. Hampir 500 ribu anak-anak Indonesia berstatus pelajar dan mahasiswa turut terseret.
Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Rusdin Barhiwan menyampaikan keprihatinannya terkait maraknya Judol.
“Kami sangat prihatin dan miris melihat banyaknya kasus judi online yang menjerat masyarakat Indonesia,” ujarnya, Selasa (16/7).
Ia mengimbau masyarakat, khususnya di Kabupaten Balangan, agar tidak mencoba apalagi sampai kecanduan judi online karena dampak buruk yang ditimbulkan sangat banyak.
“Kami mengimbau masyarakat Balangan agar menghindari judi online karena sudah banyak kasus orang yang kecanduan sampai terlilit hutang dan mengakhiri hidup,” tegasnya.
Baca Juga : DPRD Balangan Gelar Rapat Paripurna dengan Agenda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2023
Rusdin menyarankan agar masyarakat melakukan lebih banyak kegiatan positif, menggunakan internet dengan bijak dan lebih banyak membaca tentang bahaya judi online.
“Kami menyarankan agar lebih banyak berkegiatan positif dan menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat,” tambahnya.
Terakhir, Rusdin berharap adanya kerjasama dari berbagai pihak untuk memerangi judi online dan menyadarkan masyarakat tentang dampak merugikan dari judi online baik secara ekonomi maupun mental.
“Mari kita bekerjasama untuk memerangi judi online dan menjaga masyarakat kita agar tidak terjerumus,” harapnya.(adv/jaw)