BANJARMASIN, wasaka.id – Kampung Bermain (Kember) yang diresmikan di Kelurahan Pangeran, Banjarmasin Utara diharapkan bisa menggali atlet muda di cabang olahraga tradisional.
Kampung Bermain di Kelurahan Pangeran, Banjarmasin Utara ini merupakan yang ke 30 di Banjarmasin dan diresmikan oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
“Kita akan terus evaluasi semua Kamber melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Dilihat apakah masih aktif atau selesai di seremoni saja,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada KORMI untuk terus melakukan pembinaan terhadap seluruh pengelola apabila ada didapati kamber yang telah diresmikan tersebut kurang atau tidak aktif.
“Jadi harus dirutinkan kegiatan di dalam Kamber melalui olahraga tradisional ataupun olahraga umum,” tutur Ibnu.
Baca Juga : Kampung Bermain di Kelurahan Pelambuan Diresmikan
Ia juga menerangkan keberadaan kamber tidak hanya diperuntukkan untuk anak-anak saja, tapi para orang dewasa yang ingin aktif berolahraga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada.
“Contoh senam bisa dilaksanakan seminggu sekali dan boleh diikuti ibu-ibu, yang penting sehat,” terangnya.
Baca Juga : Meriahkan Harjad Banjarmasin ke 497, Ibnu Sina Buka Kejuaraan Sepakbola Antar SMP Sederajat
Selain itu, Ibnu juga menilai melalui kamber bisa menggali potensi atlet-atlet berprestasi di cabang olahraga (cabor) tertentu sejak dini.
Selain untuk keberadaan kamber juga diharapkan bisa mengalihkan fokus anak-anak agar tidak terjerumus ke kenakalan remaja. Mengingat saat ini di Banjarmasin sangat marak geng motor.
Baca Juga : Wakil Walikota Banjarmasin: Pastikan Efisiensi Dalam Pelaporan dan Pengelolaan Aset Pemerintah
Sementara itu, Sekretaris Kamber Pangeran Buana, Ujang Kaspianor menuturkan banyak potensi yang bisa digali pada anak-anak.
Dimana potensi yang lebih menonjol dari anak-anak di Kamber Pangeran Buana lebih pada olahraga tradisional seperti egrang, tarik tambang, dan katapel
“Itu olahraga yang akan kita fokuskan di sini,” tuturnya.
Namun tak meninggalkan olahraga lainnya yang mana rencananya akan terus diadakan perlombaan untuk mengasah bakat para anak yang sudah tersalur di kamber.
“Di gelarnya lomba cara kita mengaktifkan Kamber,” pungkasnya.(mey)