KOTABARU, wasaka.id – Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar bakti sosial untuk menekan angka stunting sekaligus pemberian modal kepada UMKM dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PT. Sebuku Sejaka Coal di halaman Kantor Kecamatan Pulau Laut Timur, (27/12).
Bantuan sosial dalam mengatasi stunting menjadi saluran yang baik untuk berbagi sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan stunting dan sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini di desa binaan perusahaan tersebut.
Penyaluran bantuan untuk menekan angka stunting berupa susu, makanan pendamping anak, madu dan multivitamin sebanyak 52 paket yang secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Kotabaru.
Bakti sosial ini diawali dengan sambutan Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif yang menjelaskan bakti sosial yang dilaksanakan ini sebagai wujud nyata kepedulian PT. Sebuku Sejaka Coal kepada masyarakat Kecamatan Pulau Laut Timur yang membutuhkan.
“Dan kami berharap semangat saling membantu, peduli dan berbagi yang tercermin pada kegiatan ini dapat terus kita tumbuh kembangkan bersama karena merupakan salah satu wujud pengabdian kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga : 12 Mahasiswa Terima Bantuan Bidang Pendidikan Tahun 2023 dari Baznas Kotabaru
Selain itu ujar Bang Arul, sapaan akrab Wakil Bupati Kotabaru ini, penting menjadikan kegiatan bakti sosial ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kebersamaan dan kolaborasi bersama.
“Serta untuk dapat memberikan energi positif dan semangat bagi kita dalam menjalankan tugas pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Camat Pulaulaut Timur Tri Basuki mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Wakil Bupati Kotabaru beserta rombongan dalam menyerahkan bantuan untuk masyarakat Kecamatan Pulaulaut Timur.
“Terimakasih kepada Wakil Bupati Kotabaru yang sudah berapa kali berkunjung ke Kecamatan Pulaulaut Timur dalam memberikan bantuan, terkait bantuan el nino kepada warga yang terdampak baik secara ekonomi dan pertanian,” bebernya.
Selain itu, Camat Pulaulaut Timur juga mengatakan bahwa angka stunting di kecamatan ini mengalami penurunan sebesar 6,22 persen.
“Untuk angka stunting di Kecamatan Pulaulaut Timur, Alhamdulillah mengalami presentasi stunting melebihi target yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat sebesar 14 persen, dan kita mengalami penurunan mencapai 6,22 persen. Atas kerja keras Tim Percepatan Stunting Kabupaten maupun Desa serta tidak lepas dari bantuan dari perusahaan PT. SSC,” ungkapnya.
Baca Juga : PLN Bagikan Ratusan Paket Gizi untuk Tangkal Stunting di Kalsel dan Kalteng
Kegiatan ini juga diisi dengan penyerahan Piagam penghargaan penanganan stunting kepada PT. SSC dan Kepada PT. MSAM, penyerahan Piagam penghargaan kementerian sosial RI kepada pendamping sosial PKH berprestasi tingkat nasional.
Dan penyerahan bantuan bencana el nino sebesar Rp 2.968.000.000 serta penyerahan bantuan stunting program PPM PT. SSC.
Adapun penyerahan bantuan UMKM diantara lainnya, UMKM keripik pisang, UMKM abon ikan, UMKM keripik singkong.
Selanjutnya, Wakil Bupati Kotabaru bersama rombongan melanjutkan ke Desa Langkang Baru untuk melakukan panen kelulut serta menyerahkan bantuan UMKM produksi madu kelulut.
Dan perlu diketahui, panen kelulut ini oleh kelompok tani hutan tunas harapan bersama yang terdiri dari 15 orang, dan merintis dari tahun 2018.
Dan dalam satu bulan bisa menghasilkan 600 ml dibawah binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH). Pulaulaut Sebuku.(rud)