Home / News

Jumat, 13 Januari 2023 - 18:50 WIB

Satpol PP dan Pengamen Jalanan Masih “Kucing-kucingan”

Sejumlah sound system yang diamankan dari pengamen jalanan di Banjarmasin. (Foto : Istimewa)

Sejumlah sound system yang diamankan dari pengamen jalanan di Banjarmasin. (Foto : Istimewa)

BANJARMASIN, wasaka.id – Pengamen jalanan yang menggunakan sound system di sejumlah titik perempatan lampu merah, seakan tak pernah jera mencari nafkah meski sudah beberapa kali diburu oleh Satpol PP Banjarmasin.

Bahkan tak sedikit soun system dari sejumlah pengamen yang sudah diamankan. Namun sejumlah pengamen masih saja bekerja siang dan malam.

Menyikapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin terus melakukan penertiban terhadap para pengamen, gelandangan dan pengemis (Gepeng) sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah.

Baca Juga Peluang Usaha Terbuka Lebar, Banyak Investor Tertarik Berinvestasi di Banjarmasin

Disampaikan Kepala Satuan Pol PP Banjamasin, Ahmad Muzaiyin, bahwa di tahun 2022 lalu, Satpol PP Banjarmasin telah mengamankan puluhan sound system yang dipakai oleh para pengamen tersebut.

“Bahkan kami bawa itu sudah banyak sekali, sampai puluhan,” ujarnya, Jumat (13/1).

Namun, meski peralatan untuk mengamen ini sudah diamankan, ia tak menampik masih banyak oknum-oknum yang kembali mengamen dengan membeli sound system yang baru.

“Karena harganya hanya Rp 200 sampai Rp 300 ribuan saja, makanya mereka beli lagi untuk mengamen atau menyewa,” ucapnya.

Meskipun menurut Muzaiyin, dalam menerapkan peraturan daerah tersebut pihaknya sempat bersitegang dan tarik-tarikan dengan para pengamen tersebut. Bahkan tidak sekali kejadian yang membahayakan menimpa anggotanya.

Namun itu tak menjadi efek jera bagi para pengamen yang sering mangkal diperempatan jalan yang tentu menggangu arus lalu lintas.

“Memang sebenarnya tidak boleh ngamen di perempatan jalan itu, mengganggu pengendara. Bisa saja nanti kecelakaan atau sebagainya,” tuturnya.

Ia pun mengimbau, agar para pengamen tidak mengamen di perempatan jalan dan mengganggu pengguna jalan.

“Kita sudah imbau agar mengamen sesuai tempatnya seperti di rumah makan atau kafe. Duduk dan letakkan peralatannya dan tidak ada unsur pemaksaan,” pungkasnya.(nas)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Diskominfosp Tanbu Sediakan Internet Gratis di Rest Area Haul Guru Sekumpul ke-20

Advertorial

Rumah Tak Layak Huni di Desa Tirawan Dapat Bantuan dari Dinas Perkimtan Kotabaru

Advertorial

Pemkab Tanbu Gelar Pasar Murah: Kendalikan Inflasi Jelang Nataru

Advertorial

Wakil Rakyat Balangan Komitmen Bangun Pretasi Pencak Silat
Jutaan jemaah Haul Guru Sekumpul yang datang dari berbagai wilayah berkumpul Martapura, Kabupaten Banjar. (Foto : Istimewa)

Advertorial

Ahsani Fauzan Ingatkan Jemaah Asal Balangan Jaga Kesehatan

Banjarmasin

Guru Rasyid Berikan Dukungan Penuh Pelaksanaan Barito Putera Bersholawat

Advertorial

BPBD Kabupaten Tanbu Gelar Rakor Calon Relawan Bencana

News

PLN Berikan Diskon Jutaan Rupiah untuk Pemilik Mobil Listrik yang Pasang Home Charging