Home / Advertorial / Berita Terkini / Kotabaru / News

Selasa, 20 Agustus 2024 - 12:29 WIB

Sekretaris Daerah buka pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, H Said Akhmad. (Foto : Istimewa)

Pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah, H Said Akhmad. (Foto : Istimewa)

KOTABARU, wasaka.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Said Akhmad, di Aula lantai 2 Kantor Sebelimbingan, Selasa (20/8).

Dalam kesempatan tersebut Sekda mengatakan atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi BPBD Kotabaru adanya kegiatan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana, dengan tujuan meningkatkan kapasitas pemahaman tentang konsep dasar dan teori serta kemampuan dalam mitigasi bencana.

“Mitigasi bencana dilakukan guna meminimalkan korban dan kerugian serta meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar dan teori mitigasi bencana,” ucapnya.

Baca Juga : Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru Sampaikan Pengunduran Diri

Perlu diketahui, wilayah Kotabaru apabila ditinjau dari aspek geografis memiliki potensi terjadi bencana alam cukup tinggi, terutama tanah longsor dan banjir. Meskipun bencana tersebut tidak diharapkan,namun perlu untuk tetap siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu waktu hal itu terjadi.

“Dengan harapan para peserta yang mengikuti dapat lebih memahami tindakan preventif yang perlu dilakukan serta cara mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.serta mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana sehingga bisa menjadi informan terhadap masyarakat lainnya,” harap Sekda Kotabaru.

“BPBD sendiri harap selalu siap siaga apabila ada bencana yang terjadi dikotabaru,dengan harapan mudah mudahan Kotabaru tidak ada bencana sama sekali,” ujar Sekda menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris BPBD Faisal Muhdi, mengatakan risiko bencana di Kotabaru tahun 2023 berada pada nomor 3 tertinggi dan beresiko tinggi di Kalsel. Maka dari itu pelatihan kali ini menjadi kegiatan untuk meningkatkan kapasitas aparatur guna mencegah dan memitigasi bencana.

Apabila indeks risiko bencana kabupaten Kotabaru menurun,maka keuntungan dari hal tersebut adalah meningkatnya pendapatan asli Daerah dan meningkatkan pembangunan,perekonomian,pariwisata,maupun infrastruktur.

Baca Juga : Sekda Kotabaru dan Tiga Pejabat Eselon II Terima Penghargaan Satya Lencana Pada HUT ke 79 RI

“Dengan harapan pelatihan ini dapat dilaksanakan dan diaplikasikan kepada masyarakat luas,dan kami dari BPBD selalu siap siaga untuk pertolongan awal dalam bencana,” harap Faisal Muhdi.

Pelatihan ini diikuti seluruh SKPD lingkup pemerintah kabupaten Kotabaru,dan ada 2 narasumber dalam kegiatan ini adalah dr.Djoko Santoso dari Dinas Kesehatan dan Donald Oharra Sinaga dari pemadam kebakaran Kotabaru.(rud)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Wabup Kotabaru Gelar Salat Subuh dan Tausiyah Bersama Kapolres dan Masyarakat Kelumpang Hilir

Advertorial

Bulan Ramadan, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera

Advertorial

Go Digital! PLN Laksanakan Pemeliharaan Gardu Induk Dengan Safety Online

Berita Terkini

Prabowo Pamer Tiket Pesawat hingga Biaya Haji Turun dalam 100 Hari Kerja Kabinet

Berita Terkini

Apa Sebenarnya Singkatan THR dan Sejarahnya di Indonesia?

Advertorial

Pemkab Kotabaru Dukung Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Festival Gebyar Ramadan

Advertorial

Pimpinan Definitif DPRD Balangan Sudah Ditetapkan, Pjs Bupati: Selamat atas Kepercayaan dan Selamat Bekerja

Advertorial

Dukung Pembangunan Keberlanjutan di Kalimantan, PLN Hadirkan 15 Program TJSL di Sepanjang Tahun 2024