Home / Banjarmasin / Berita Terkini / News / Pendidikan

Rabu, 17 Juli 2024 - 11:43 WIB

Srikandi Pemuda Pancasila DPW Kalsel Sayangkan Aksi Mogok Mengajar Para Guru PAUD / TK Di Banjarmasin

Pengurus dan Anggota Srikandi Pemuda Pancasila DPW Kalsel yang ikut mendampingi korban kekerasan pada anak di bawah imur di Kota Banjarmasin. (Foto : Istimewa)

Pengurus dan Anggota Srikandi Pemuda Pancasila DPW Kalsel yang ikut mendampingi korban kekerasan pada anak di bawah imur di Kota Banjarmasin. (Foto : Istimewa)

BANJARMASIN, wasaka.id – Srikandi Pemuda Pancasila DPW Kalsel menyayangkan aksi mogok belajar yang dilakukan sejumlah guru PAUD dan TK di Banjarmasin sejak Rabu 17 Juli sampai dengan sabtu 20 Juli 2024 atau beberapa hari kedepan.

Aksi mogok tersebut berawal dari buntut imbaun dari Organisasi PGRI Kalsel pada para Guru PAUD/ TK di Kota Banjarmasin untuk mendukung saudari DA, guru TK yang terduga Pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur yang saat ini tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarmasin.

Dikatakan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila DPW Kalsel, Kristin jika aksi mogok mengajar tersebut sangat meresahkan dan tidak bisa dibiarkan. Sebab menurutnya jangan hanya demi membela seorang oknum terduga pelaku kekerasan pada anak, yang kasus nya sudah naik kepersidangan dan sudah semakin dekat dengan putusan. PGRI menggalakan Mogok Ngajar yang dampaknya sangat-sangat merugikan anak-anak didik se Banjarmasin.

“Apalagi kita baru memasuki tahun ajaran baru, banyak siswa-siswa baru yang sedang sangat bersemangat untuk sekolah, namun mereka yg tidak tahu apa-apa jadi ikut menjadi korban tidak bisa mendapat hak mereka untuk bisa belajar di sekolah karena aksi ini,” ungkap Kristin, Aktivis Wanita yang kerap melakukan Advokasi pendampingan pada kaum perempuan di Kalsel ini.

Di waktu yang sama, aksi mogok mengajar yang dilakukan tersebut juga mendapat penolakan dari Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Sebab selain dianggap tidak bijaksana, hal tersebut dianggap melalaikan tugas pokok seorang guru dan merugikan hak-hak murid yang seharusnya mendapat pengajaran disekolah.

Untuk menyikapi aksi mogok mengajar semakin meluas, pihak Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pun sampai mengintruksikan para pengawas untuk turun dan mendata guru yang tidak mengajar dan segera melaporkan kedinas terkait.(adv/zai)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pemkab dan DPRD Balangan Setujui Raperda Perubahan APBD 2024 Rp 4,2 Triliun

Advertorial

Bupati Kotabaru Apresiasi Expo Saijaan Manjulang 2024

Advertorial

Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali

Berita Terkini

Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden RI Periode 2024-2029

Banjarmasin

Kiper Timnas Era 2018-2019 Muhammad Ridhon Perkuat Barito Putera

News

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin Akan Berhadir di Haul Akbar ke-18 Guru Sekumpul

Advertorial

Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan, PLN Gandeng PWI Kalteng Gelar UKW

Banjarmasin

Srikandi PLN Indonesia Power UBP Barito Serentak Gunakan Kebaya dalam Peringatan Hari Kebaya Indonesia