Home / Advertorial / PLN UIP3B KALIMANTAN

Senin, 6 November 2023 - 18:19 WIB

Srikandi PLN Salurkan Bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting di Banjarbaru

Srikandi PLN UIP3B Kalimantan foto bersama dengan seluruh anak penerima paket gizi cegah stunting di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru. (Foto : Istimewa)

Srikandi PLN UIP3B Kalimantan foto bersama dengan seluruh anak penerima paket gizi cegah stunting di Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru. (Foto : Istimewa)

BANJARBARU, wasaka.id – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan salurkan bantuan Program Cegah dan Tangkal Stunting kepada balita stunting Warga Kelurahan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Aksi ini ini merupakan salah satu program Yayasan Baitul Ma’al (YBM) PLN UIP3B Kalimantan dan Srikandi PLN yang juga dilaksanakan bersama Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru dengan menyalurkan bantuan berupa bingkisan paket gizi kepada 51 balita stunting.

General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kesejahteraan anak-anak, terutama dalam hal pencegahan stunting.

“PLN melalui Srikandi PLN dan YBM terus berupaya untuk membantu mencegah stunting kepada generasi penerus bangsa, salah satunya kepada anak-anak di Kelurahan Cempaka Banjarbaru. Semoga dengan bantuan yang disalurkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang baik”, jelas Salam.

Baca Juga : Produk UMKM Binaan PLN Ludes Diborong Peserta Gowes Merah Putih Banjarbaru

dr. Rosni Yuniarti, Kepala Puskesmas Rawat Inap Cempaka Banjarbaru mengucapkan rasa syukur dan teri makasih kepada PLN.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan paket gizi kepada balita penderita stunting di Kelurahan Cempaka, semoga program ini akan terus belanjut dan sukses selalu buat PLN”, ungkap Rosni.

Baca Juga : Gandeng APJI, UMKM Binaan PLN Inisiasi Pelatihan Tata Boga di Banjarbaru

Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan tinggi anak yang tidak sesuai dengan tinggi badan normal usianya akibat kekurangan nutrisi. Anak-anak yang mengalami kondisi stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya.(bon)

Share :

Baca Juga

Advertorial

DLH Banjarmasin Ajak Masyarakat Peduli Kebersihan Sungai Melalui Lomba “Maharagu Sungai”

Advertorial

Paman Birin Puncaki Ketua DPD 1 Terpopuler, Begini Tanggapan Sekretaris Golkar Kalsel

Advertorial

Peringati Hari Pramuka ke 62, Kwarcab Balangan Gelar Upacara, Ka Sri Huryati: Pramuka Wadah Mengasah Kemampuan

Advertorial

Mampu Jaga Kestabilan Listrik Tahun Baru 2024 Sistem Kelistrikan Khatulistiwa

Advertorial

Sekda Kotabaru Pimpin Upacara Peringatan HKN ke-59 dan Bacakan Amanat Menteroi Kesehatran RI

Advertorial

Wakil Rakyat Balangan, Sri huriyati Hadi Pimpin Rakor Persiapan Festival Ekonomi Kreatif dan Pemuda Semarakan UMKM Bumi Sanggam

Advertorial

Cari Solusi Penanganan Jalan Longsor di Kilometer 171, DPRD Kalsel Gali Keterangan Pihak Terkait

Advertorial

Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien dan Ramah Lingkungan, PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW