JAKARTA, wasaka.id – Laga uji coba Timnas Indonesia dengan Timnas Libya di Titanic Mardan Stadium, berakhir dengan skor 0-4. Hasil ini membawa Timnas yang diracik Shin Tae-yong harus kehilangan 2,07 Poin di Peringkat FIFA.
Jalannya pertandingan sejak babak pertama, Timnas Libya langsung membuka keunggulan pada menit ke-25. Omar Al Khoja menyumbang gol kedua negara Afrika tersebut di menit ke-58, sebelum Nour al-Din Al-Qulaib (’89, 90+2) memastikan nestapa Tim Garuda.
Indonesia vs Libya bakal kembali berlangsung pada Jumat (5/1/2024). Laga ini merupakan bagian persiapan Tim Garuda sebelum mengikuti Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar.
Kedua tim saling jual beli serangan di awal laga. Indonesia mendapat kesempatan melalui Saddil Ramdani, dengan Libya membalas melalui Ekrawa.
Seiring berjalannya waktu, Libya mulai menunjukkan kualitas dan menekan pertahanan Indonesia. Gawang Indonesia akhirnya jebol juga. Kegagalan Wahyu Prasetyo mengamankan bola dimaksimalkan Ekrawa yang menceploskan bola dari jarak dekat.
Dalam kedudukan tertinggal, Indonesia coba membalas di sisa babak pertama. Namun, Dimas Drajad dan kawan-kawan gagal menciptakan peluang berarti.
Timnas Indonesia pun harus mengakui keunggulan lawan memasuki jeda.
Baca Juga : Tiga Pemain Muda Barito Putera Bergabung di Timnas U-20
Shin Tae-yong memasukkan 10 pemain baru pada jeda pertandingan. Kehadiran mereka mengubah gaya permainan Tim Garuda. Peluang pun didapat melalui Adam Alis.
Namun, justru Libya yang mampu mencetak gol. Beruntung tandukan Ekrawa dari sepak pojok dianulir karena adanya pelanggaran.
Meski begitu, Indonesia tetap gagal mencegah dominasi lawan. Kesalahan umpan Justin Hubner dimaksimalkan Al Khoja yntuk memperbesar keunggulan Libya.
Indonesia tidak pantang menyerah. Sayang gol Adam Alis belum sah karena sebelumnya Egy Maulana Vikri dalam posisi offside.
Libya juga tidak tinggal diam. Beberapa kali mereka menguji refleks Syahrul Trisna. Tekanan tersebut pun berbuah hasil. Jelang laga berakhir, Libya mempertegas keunggulan melalui dua gol Nour al-Din Al-Qulaib.(ran)