BANJARMASIN, wasaka.id – Tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi dan kabupaten/kota di KPU sudah berakhir sejak 14 Mei 2023.
Partai Golkar Kalsel yang menyodorkan formasi Bacalegnya mengisi penuh semua daerah pemilihan (Dapil) mulai di Kalsel 1 sampai Kalsel 7 dan memenuhi ketentuan 30 persen Bacaleg keterwakilan perempuan.
Bacaleg Partai Golkar Kalsel yang akan bertarung di Pemilu legislatif (Pileg) 2024 sudah siap merebut target 18 kursi. Mengingat hasil Pileg 2019 lalu Golkar Kalsel sudah menjadi pemenang dan menempatkan kadernya meraih 12 kursi.
Tak hanya itu, Partai Golkar Kalsel juga mendapat jatah Ketua DPRD Kalsel yang dijabat oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, H Supian HK.
Baca Juga : Berkas Pendaftaran Diterima KPU, Golkar Kalsel Optimis Raih 18 Kursi Legislatif
Soal target 18 kursi di Pileg 2024, H Supian menyampaikan target itu sangat realistis jika dilihat dari Bacaleg yang dipasang Partai Golkar untuk Pileg 2024. Menurutnya selain menempatkan kader incumbent Golkar Kalsel juga menyiapkan kader potensial yang berpeluang bisa meraup suara di Pileg nanti.
Baca Juga : Lengkapi Persyaratan Daftar Bacaleg, Kader Partai Golkar Siap Tempur di 2024
“Kami menyampaikan target yang realistis, karena selain incumbent yang kami pasang juga ada kader potensial diantaranya kaum milenial yang bisa menambah jumlah kursi dari 12 menjadi 18,” ungkap Supian HK, Selasa (16/5).
Disinggung soal kader perempuan H Supian HK masih percaya diri jika srikandi Golkar Kalsel mampu bersaing dengan caleg di luar Partai Golkar.
Baca Juga : Bacaleg Jalani Tes Kesehatan, Sekretaris DPD Golkar Kalsel: Semua Kader Patuhi Aturan KPU
Karena menurut dia, persaingan caleg bukan di internal, melainkan bertarung dengan caleg eksternal dengan santun, dan tunduk pada aturan.
“Kita punya basis yang sangat kuat dan itu terus dibina sampai sekarang. Kantong suara Partai Golkar juga sangat dominan di Kalsel,” ujarnya.
Supian HK juga berkeyakinan dengan konsolidasi dan mesin partai yang saat ini masih berjalan, kader Partai Golkar baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota akan menjadi amunusi meraih suara di Pileg 2024 mendatang.
“Mesin Partai Golkar sudah sejak lama kita panaskan dan itu tak akan berhenti meskipun pesta demokrasi berakhir. Karena mesin partai bagi Golkar adalah wadah aspirasi masyarakat,” tandasnya.(yud)