KOTABARU, wasaka.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi rapat koordinasi penaggulangan bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (3/8)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad membuka kegiatan rapat koordinasi Karhutla dan langsung di hadiri perwakilan Forkopimda, SKPD, Camat, Organisasi Balakar dan pihak perusahaan.
Said Akhmad menyampaikan arahan kepada seluruh pihak baik stakeholder, masyarakat dan perusahaan agar selalu memperhatikan dengan serius tentang bahayanya bencana kebakaran dan Karhutla. Terlebih, tahun ini Kotabaru sudah memasuki musim kemarau yang sangat panas (El Nino).
“Kepada masyarakat saya mengharapkan, jangan pernah melakukan pembakaran lahan, baik untuk pertanian maupun untuk perkebunan. Karena Pemerintah sudah mengeluarkan maklumat, siapa saja yang melanggar disengaja atau tidak disengaja maka akan diberikan hukuman sesuai peraturan yang sudah ditetapkan,” ungkap Sekda.
Disampaikan Said Akhmad kegiatan sosialisasi ini agar diteruskan ke masyarakat yang ada di Kabupaten Kotabaru, karena masih banyak warga yang mungkin belum memahami bahaya bencana El Nino ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru Hendra Idrayana mengatakan, Pemerintah saat ini sudah membentuk Satgas Karhutla, tujuan dibentuknya satgas ini ialah memantau, melihat dan meninjau secara langsung lokasi titik yang mungkin bisa meninbulkan kebakaran lahan.
“Kami selaku BPBD bekerjasama dari pihak Kapolsek maupun Koramill yang ada di setiap kecamatan akan terus mengupdate setiap per 12 jam jika ada temuan titik api yang sudah dikonfimasi,” kata Handra.
“Alhamdullilah saat ini kotabaru masih dalam kondisi aman untuk permasalahan kebakaran lahan. Kami juga akan menggunakan sistem aplikasi Sipongi, tujuan digunankanya aplikasi tersbut ialah, agar masyarakat bias memberikan informasi yang cepat untuk ditindaklajuti secara bersama, ungkap Kalak BPBD,” tandasnya.(rud)