BANJARMASIN, wasaka.id – Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel menjalankan tugasnya dalam rangka mengevaluasi kepengurusan mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan.
Evaluasi yang dilakukan Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kalsel dalam rangka inventarisasi kader yang nantinya akan mengisi daftar susunan calon anggota legislatif baik di tingkat provinsi atau kabupaten dan kota.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Kalsel, H Puar Junaidi saat dimintai keterangan menyampaikan, evaluasi yang dilakukan bertujuan untuk memenangkan Partai Golkar di hajatan pemilu legislatif 2024 mendatang.
“Tinggal beberapa kabupaten lagi yang akan kita evaluasi dan saat ini masih berjalan. Kenapa kita lakukan evaluasi ini antara lain kita ingin tahun apakah pengurus tingkat kabupaten dan kota masih pada orang yang sama atau ada kader yang pindah partai. Sehingga kita bisa menginventarisasi,” jelas Puar Junaidi, Selasa (20/12).
Puar juga menjelaskan saat ini pihaknya juga berkoordinasi dengan DPD Partai Golkar Kalsel dalam hal penyusunan caleg. Ia mengatakan sudah merinci daftar nama caleg 200 persen di setiap dapil.
Dari daftar nama 200 persen itu kata dia, nantinya akan mengerucut menjadi 120 nama, dan 100 persen daftar nama caleg yang sudah direstui oleh partai, akan didaftarkan ke KPU untuk berkompetisi di Pileg 2024.
Baca Juga : Golkar Kalsel Beri Ruang kepada Kader di Daerah Maju di Pilkada 2024
Sedangkan 20 persennya sisanya, menurut Puar Junaidi akan disiapkan jika nantinya di perjalannya ada caleg yang mengundurkan diri atau berhalangan. Mak akan diganti dari daftar nama di 20 persen tersebut.
Baca Juga : Sekretaris Golkar Kalsel: 4 Alasan Utama Masyarakat Memilih Partai Golkar Itu Fakta
“Dalam hal penetapan caleg ini Partai Golkar tidak ingin meraba-raba untuk menetapkan nama caleg yang nantinya akan didaftarkan ke KPU, apalagi dalam waktu yang singkat menuju pelaksanaan Pileg,” ujar Puar Junaidi.
Tak hanya daftar nama caleg yang sudah disiapkan Partai Golkar Kalsel, Puar menyampaikan pihaknya juga sudah mempersiapkan daftar nama calon kepala daerah.
Menurut Puar Junaidi, kenapa Partai Golkar lebih awal mempersiapkan nama calon kepala daerah baik di level bupati, wali kota dan gubernur, karena akan mempersiapkan survei terhadap nama-nama tersebut.
Secara rinci Puar Junaidi belum menyampaikan siapa nama-nama kader Partai Golkar yang akan dicalonkan sebagai kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.
Baca Juga : AMPG dan KPPG Kalsel Dibekali Ilmu Politik Menangkan Partai Golkar
Namun ujarnya di internal Partai Golkar nama Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, anggota DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman, anggota BPK RI, Ahmadi Nur Supit dan Gusti Iskandar Sukma Alamayah masuk dalam daftar survei Partai Golkar.
“Kita masih menyurvei nama-nama kader Partai Golkar, dan nama tokoh lainnya. Apalagi kan masih menunggu hasil Pileg nanti, apakah Partai Golkar akan berkoalisi dengan partai lain. Sehingga kader partai lain juga masuk dalam radar survei partai Golkar,” jelasnya.
Survei ini dilakukan ditambahkan Puar Junaidi adalah untuk mengukur bagaimana elektabilitas dari bakal calon kepala daerah tersebut, eksistensinya di masyarakat seperti apa.
“Sama halnya kita lakukan untuk calon bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.(yud)
Editor : Wasaka-01