PARINGIN, wasaka.id – DPRD Kabupaten Balangan menggelar rapat paripurna agenda penyampaian rancangan peraturan daerah tentang perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023, Senin (14/8).
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Balangan dipimpin Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan didampingi Wakil Ketua 1, Muhammad Ifdali dan Wakil Ketua 2, Hanil Tamjid serta dihadiri Bupati Balangan, H Abdul Hadi.
Dalam kesempatan ini Bupati Balangan, menyampaikan perubahan dan penyesuaian Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022 tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2023 memberikan pengaruh yang signifikan dalam perubahan anggaran tahun ini.
“Bahwa ada beberapa faktor lain yang memberikan pengaruh positif terhadap anggaran, seperti stabilnya harga karet, sub-sektor tanaman pangan dan Hortikultura serta peningkatan ekspor batubara,” ungkap Bupati Balangan.
Baca Juga : Penutupan Mesiwah Pare Gumboh Ke-5, Ketua DPRD Balangan: Lestarikan Kekayaan Budaya
Sehubungan dengan peningkatan tersebut, kata Bupati memungkinkan adanya perubahan APBD tahun anggaran 2023 Kabupaten Balangan dengan nominal lebih tinggi dibandingkan anggaran murni.
Berikut adalah rancangan perubahan anggaran secara garis besar untuk tahun anggaran 2023:
1. Pendapatan daerah sebesar Rp. 2.380.266.023.767,00 (2 triliun 380 milyar 266 juta 23 ribu 767 rupiah) atau naik sekitar 22,22 persen dari anggaran awal.
2. Belanja daerah sebesar Rp. 2.552.838.396.075,00 (2 triliun 552 milyar 838 juta 396 ribu 75 rupiah) atau naik sekitar 23,47 persen dari anggaran awal.
3. Dengan pengeluaran pembiayaan yang tidak berubah, yaitu tetap Rp 50 milyar, sedangkan penerimaan pembiayaan dari SiLPA bertambah dari yang semula Rp. 170 milyar menjadi Rp. 222.572.372.308,00 (222 milyar 572 juta 372 ribu 308 rupiah), maka defisit pendapatan sebesar Rp. 172.572.372.308,00 (172 milyar 572 juta 372 ribu 308 rupiah) dapat tertutupi, sehingga anggaran berimbang.
4. Total APBD pada perubahan anggaran 2023 naik sebesar 22,92%, yaitu dari Rp. 2.117.568.265.686,00 (dua triliun 117 milyar 568 juta 265 ribu 686 rupiah) menjadi Rp 2.602.838.396.075,00 (2 triliun 602 milyar 838 juta 396 ribu 75 rupiah).
Abdul Hadi menyampaikan terkait penambahan pendapatan dan belanja yang cukup besar, penggunaannya akan diprioritaskan pada program-program prioritas yang hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Bupati Balangan meminta kepada semua pihak untuk mendukung dan mengawal realisasi anggaran dan pembangunan ke depannya.
“Mari bersama-sama mendukung dan mengawal realisasi anggaran dan pembangunan ke depan, terutama bagi kita yang bertugas dengan biaya dari negara, ini adalah tanggung jawab besar kita, terutama kepada Tuhan dan kepada masyarakat yang harus kita tunaikan,” imbuhnya.(adv)