KOTABARU, wasaka.id – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kotabaru melaksanakan sosialisasi kearsipan dinamis untuk aparat kelurahan dan desa dalam rangka peningkatan kualitas kerja dalam rangka mengelola arsip daerah dengan baik.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Opration Room Setda Kotabaru dihadiri Asisten 1 Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan masyarakat H Minggu Basuki dan dihadiri sebanyak 7 kecamatan dan 4 kelurahan serta perwakilan dari 57 desa yang diundang, Kamis (16/3).
Minggu Basuki dalam sambutannya mengatakan, arsip merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa dalam berbagai bentuk media sesuai dengan perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara pemerintah daerah dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Baca Juga : Inisiatif Wakil Bupati Andi Rudi Latif, Imam dan Marbot Masjid Kotabaru Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
“Arsip sebagai bukti autentik penyelenggaraan negara harus dijaga dan dikelola dengan sangat baik berdasarkan peraturan penyelenggaraan kearsipan, sehingga dapat disajikan sebagai bahan informasi pada saat dibutuhkan kedepannya,” ungkp Minggu Basuki.
Selain itu Ia juga menjelaskan, pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan agar menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan.
“Proses pengendalian arsip dinamis harus dilakukan secara efisien dan sistematis, baik penciptaannya, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusunan arsip itu sendiri,” ujarnya.
Dengan harapan ujar Minggu Basuki, adanya kegiatan sosialisasi kearsipan dinamis ini dapat memberi pengetahuan bagaimana cara mengelola arsip yang baik dan meningkatkan pengetahuan peserta akan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.
Baca Juga : Bupati Kotabaru Sampaikan Orasi Ilmiah di Universitas DR Soetomo Surabaya
“Semoga sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan membawa kebermanfaatan bagi kita semua,” imbunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kotabaru Khairil Fajeri menambahkan, kegiatan ini pertama kalinya dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada perangkat kelurahan dan desa berkenaan tentang kearsipan beserta fungsinya untuk mengelola arsip dengan baik.
Ia juga mengatakan, dinamika aparat dan perangkat desa cepat berubah atau berganti. Maka dilaksanakan sosialisi ini untuk menghindari kehilangan ataupun kerusakan terhadap dokumen terdahulu.
“Arsip itu kecil barangnya, namun sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan suatu daerah,” tutur Khairil Fajri.
Ia juga berharap, adanya suport dari pemerintah daerah sehingga kedepannya dinas perpustakaan dan keasipan daerah dapat Melakukan pembinaan dan pengawasan keseluruh instansi pemerintah daerah tidak terkecuali keluaran dan desa yang ada di kabupaten kotabaru.(rud)