BANJARMASIN, wasaka.id – Perjuangan meraih sukses sudah digapai oleh pemuda asal Kabupaten Tanag Bumbu bernama Muhammad Iqbal Saputra. Pria berusia 34 tahun ini kini sukses menjadi pengusaha yang awalnya hanya menjual bensin eceran.
Anak muda kelahiran 28 Juli 1989 yang pernah berjualan bensin eceran tersebut kini menjelma menjadi pengusaha sukses. Jebolan mahasiswa FISIP ULM itu berhasil mendirikan Pertamini Group.
Awalnya, ia hanya seorang pedagang bensin eceran pada 2017. Kala itu, ia mendapatkan berbagai cemoohan lantaran titelnya sebagai sarjana.
“Banyak orang bilang kok Sarjana Ilmu Politik ULM jadi penjual bensin,” ucap Iqbal.
Meskipun diremehkan, ia tetap gigih membangun usahanya. Bahkan kalimat cemoohan itu dijadikannya sebagai motivasi untuk terus maju.
Setelah dua bulan berjalan, ia berhasil mengumpulkan uang modal sebesar Rp1,8 juta. Walaupun tak terlalu banyak, ia berusaha mengembangkan uang modal itu untuk membuka usaha-usaha lain.
Sekarang, usaha vape sudah memiliki 10 cabang. Di antaranya 2 di Batulicin. Sisannya tersebar di Pagatan, Sungai Danau, Banjarbaru, Banjarmasin, Palangka Raya, Kotabaru.
“Pada Juni ini Pertamini Group segera membuka cabang baru di Angsana dan Pelaihari,” ungkapnya.
Pemuda 34 tahun ini aktif mengunggah perkembangan usahanya di Instagram miliknya @iqbal.boosbro.
Dengan berbagai usaha yang sekarang dikembangkannya, Iqbal dapat membuka lapangan pekerjaan untuk anak muda.
Menurutnya, sebagai pengusaha jatuh bangun merupakan hal yang wajar, misalnya saat pandemi Covid-19 kemarin.
Ia dengan segala kegigihan mencari strategi baru. Terbukti sekarang sudah membuka sejumlah cabang.
“Alhasil setelah pandemi omzet pun naik. Di saat yang lain mulai belajar berjalan, ulun sudah bisa berlari,” cetusnya.
“Semoga Pertamini Group dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak untuk anak muda di Kalsel,” tutupnya.(adv/wasaka.id)