BANJARMASIN, wasaka.id – Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kalsel, tak ingin hanya sebagai pelengkap syarat partai politik mengisi 30 persen sebagaimana yang ditetapkan oleh KPU.
Hal itu ditegaskan Ketua KPPG Kalsel, Hj Hardiyanti agar kehadiran KPPG Kalsel di partai Golkar justru menjadi sosok pemimpin untuk memperjuangkan kaum hawa. Sehingga ujarnya, sangat terbuka bagi kaum perempuan menjadi wakil rakyat di legislatif.
“Kader perempuan yang ada di KPPG bukan hanya sekadar sayap partai Golkar, dan bukan hanya dijadikan pelengkap kuota 30 persen perempuan. Kami menempa mereka agar bisa memperjuangkan aspirasi kaum hawa di lembaga legislatif,” ujar Hj Hardiyanti, Jumat (6/1).
Baca Juga : Maknai Hari Ibu, KPPG Kalsel Apresiasi Perjuangan Wanita di Indonesia
Ia pun menekankan agar perempuan yang tergabung dalam KPPG segara membentuk jejaring hingga ke tingkat TPS. Dengan persiapan yang matang, maka peluang untuk duduk di parlemen makin terbuka.
“Saya sudah menyampaikan kepada kader KPPG agar mempersiapkan diri dengan matang. Ini kan sudah tahun politik, Pemilu sudah di depan mata,” ujar Hj Hardiyanti.
Baca Juga : AMPG dan KPPG Harus Bersinergi Menangkan Partai Golkar di Pemilu 2024
Selain itu tutur Hj hardiyanti program kerja KPPG Kalsel sudah berjalan dengan baik, sehingga kerja-kerja kaum hawa ini sudah bersentuhan langsung dengan masyarakat, baik di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan.
“Program sudah kita laksnakan dan sifatnya berkelanjutan dan tentunya mendapat suport dan bimbingan serta petunjuk dari DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Baca Juga : Agenda Politik Tahun 2023, Golkar Kalsel Siapkan Program Strategis dan Santun Bermanuver
Sejauh ini ditambahkan Hj Hardiyanti, pergerakan KPPG Kalsel sudah masif baik ditingkat provinsi hingga kabupatan dan kota. KPPG mulai menjalankan perannya sebagi organisasi partai Golkar dengan tujuan memengkan Pemilu 2024.
Target utama kata dia, adalah menempatkan kaum perempuan di lembaga legislatif, memengkan partai Golkar di tingkatan Pilpres dan Pilkada.
“Perempuan partai Golkar yang sudah duduk di lembaga legislatif sudah membuktikan dan tentu target kita di Pemilu 2024 adalah menambah jumlah perwakilan perempuan,” tandasnya.(yud)