BUNTOK, wasaka.id – Guna menjaga kontinuitas penyaluran tenaga listrik ke masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melaksanakan pemeliharaan tanpa padam di Gardu Induk (GI) Buntok, Kalimantan Tengah pada Kamis (11/5).
Pemeliharaan ini merupakan upaya PLN untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online atau tanpa padam oleh Tim Khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan Standart Operasional (SOP).
Baca Juga : Tingkatkan Literasi di Kalsel, PLN Donasikan Buku ke Sekolah Inklusi Banjarbaru
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Ivan Nur Pratama mengatakan kegiatan pemeliharaan kali ini difokuskan pada Bay Trafo Gardu Induk Buntok dengan melakukan pembersihan Isolator DS Bus A dan B serta melakukan pembersihan Pemisah Tegangan (PMS) dan melakukan pengujian pada seluruh peralatan utama dan pendukung.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan dan mencegah terjadinya gangguan kelistrikan, sehingga kami bisa memberikan pelayanan optimal yang terbaik kepada seluruh pelanggan yang disuplai oleh GI Buntok ini”, Jelas Ivan.
Baca Juga : PLN Lakukan Pemeliharaan Gardu Induk, Jaga Keandalan Pasokan Listrik
Ivan menambahkan pemeliharaan secara berkala ini diharapkan dapat memperpanjang life time peralatan, yang pada akhirnya dapat meminimalisir terjadinya gangguan.
Baca Juga : Berkat Electrifying Agriculture PLN, Masyarakat Korban PHK Mampu Bangkit Jadi Petani Sukses
Sejalan dengan misi PLN yaitu mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi masyarakat, PLN memberikan atensi khusus untuk Gardu Induk yang menyuplai langsung ke kawasan industri atau sentra perekonomian yang lain.
“Dengan menjaga pasokan listrik disana, diharapkan dengan adanya pemeliharaan ini seluruh kegiatan penunjang ekonomi dapat berjalan dengan lancar”, tutup Ivan.(nas/ Rilis PLN)