JAKARTA, wasaka.id – Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis data terbaru, figur calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan masyarakat. Hasilnya, mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali menempati posisi teratas dari bursa 19 nama cawapres.
Terkait hal tersebut, pria yang akrab dipanggil Kamg Emil atau RK itu menyatakan bahwa dirinya siap bila memang ada panggilan takdir untuk maju dalam pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden tahun depan. Baik dalam kapasitas kader partai politik maupun sebagai pribadi.
“Jika ada panggilan takdir untuk maju, intinya saya harus siap. Apakah dalam kapasitas ditugaskan sebagai kader partai ataupun harus siap jika dipanggil sebagai kapasitas pribadi. Apapun demi negara tentunya kita harus siap,” kata RK kepada wartawan, Rabu (4/10).
Menurut pria yang pernah bertugas sebagai Wali Kota Bandung itu, hasil survei yang menempatkan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi merupakan akumulasi kerja kerasnya selama mengabdi kepada masyarakat. Baik sebagai gubernur di Jawa Barat maupun wali kota di Bandung.
“Hasil survei itu aspirasi dan harapan masyarakat,” kata dia.
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, RK juga dinilai sebagai cawapres yang paling pas untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Menurut dia, hasil survei tersebut merupakan persepsi masyarakat.
“Dimana kami pernah sebagai gubernur, sahabat yang baik. Tapi, tentunya kita serahkan keputusan ini kepada pimpinan-pimpinan di partai, bagaimana yang terbaik untuk perjodohan dan untuk kedepannya,” jelas dia.
Tak hanya dengan Ganjar, RK menyebut seluruh calon presiden (capres) yang sudah mendapat dukungan merupakan sahabatnya. Baik itu Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan. Kepada Ganjar, Prabowo, dan Anies, RK mengirim doa. Suami Atalia Praratya itu meyakini, peta politik masih akan terus berubah. Menurut dia, dinamikanya sangat dinamis.
Sebagai mantan kepala daerah yang sudah dua kali turut serta dalam kontestasi politik, RK menyampaikan bahwa dinamika yang dinamis itu masih akan terjadi sampai menjelang pendaftaran capres dan cawapres akhir bulan ini.
“Sampai menjelang-menjelang pendaftaran saya menduga akan ada banyak hal-hal yang sifatnya dinamis,” imbuhnya.(ran)
Sumber : liputan6.com