Home / Advertorial / PLN

Selasa, 14 Februari 2023 - 15:27 WIB

Srikandi PLN Dukung Pemberdayaan Perempuan Disabilitas melalui UMKM Teras Ecoprint

BANJARBARU, wasaka.id – PT PLN (Persero) aktif mengkampanyekan pemberdayaan perempuan atau woman empowerment. Tidak hanya dengan berbagai program peningkatan partisipasi pegawai perempuan dalam dapuk kepemimpinan perusahaan, namun juga mendorong kemandirian perempuan di masyarakat.

Ketua umum gugus tugas Srikandi PLN, Sinthya Roesly yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan PLN mengungkapkan pihaknya mendorong pemberdayaan perempuan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli.

“Srikandi PLN berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan perempuan termasuk dalam membantu bisnis-bisnis UMKM yang mengarah kepada sustainability dan mengedepankan peran perempuan dalam kemandirian ekonomi,” ungkap Sinthya.

Baca Juga : Direksi PLN Pastikan Progres Interkoneksi Kelistrikan Kalbar – Kalteng Sesuai Rencana

Salah satu program pemberdayaan perempuan yang dijalankan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan adalah teras ecoprint yang berlokasi di Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengatakan pihaknya telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pada program teras ecoprint sejak tahun 2020.

“Kami bangga dapat terlibat dalam program pemberdayaan komunitas inklusif dan memberikan pendampingan untuk mereka dapat lebih berdaya dan mencapai kemandirian ekonimi,” kata Salam.

Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Pemerintah Tanzania Ajak PLN Bangun Sistem Kelistrikan Afrika Timur

Dalam kesempatan yang sama, Gugus tugas srikand PLN juga memberikan bantuan berupa peralatan kerja untuk ekstensifikasi bisnis di UMKM tersebut.

Faizah Abdiah pembina UMKM Teras Ecoprint sangat bersyukur dan berterima kasih terhadap PLN yang senantiasa memberikan dukungan mulai dari awal program pelatihan, bantuan alat kerja dan bahan untuk teknik pounding ecoprint hingga sekarang apresiasi terhadap pemberdayaan perempuan disabilitas yang jarang mendapatkan perhatian.

“Awalnya kami hanya berfokus untuk mengarahkan anak-anak penyandang disabilitas berkegiatan dan melakukan hal-hal yang positif. Namun setelah melakukan assesmen bersama teman-teman PLN, justru menemukan potensi dari karakteristik mereka yang cocok dengan teknik pounding ecoprint “ ungkap Faizah

Baca Juga: Tata Kelola Energi Primer Kokoh, PLN Tak Khawatir Ancaman Krisis Energi Global

Faizah memaparkan sudah banyak produk-produk bernilai jual tinggi yang dihasilkan dari teknik pounding ecoprint tersebut seperti Kain, kertas, mug, pouch, tote bag, jilbab dan pasmina. Selain itu pelatihan kewirausahaan yang telah diberikan dari PLN juga membuka wawasan mereka untuk mengembangkan potensi anak-anak disabilitas tersebut seperti dalam program petani disabilitas.

“Karena sistem pembuatan ecoprint yang menunggu order pembelian, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha lain seperti pertanian disabilitas yang dapat menyalurkan energi mereka dan menjadi penghasilan tambahan lainnya” jelas Faizah.

Faizah mengungkapkan harapannya pemberdayaan anak-anak penyandang disabilitas ini mampu menghapus stigma negatif tentang mereka yang seringkali dinilai cuma bisa “minta-minta” saja tapi dapat menunjukkan mereka juga mampu bekerja dan memiliki kemandirian ekonomi.(mey/rilis PLN)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Wabup Kotabaru Sambut Kunjungan Kasrem 101/Antasari Dalam Rangka Persiapan TMMD ke 116

Advertorial

DPRD Balangan Tinjau Aktivitas Pertambangan PT. Adaro Indonesia 

Advertorial

Wow, Alfatah Stable Kini Ada Waterpark, Beli Tiket Lima Gratis Satu

Advertorial

Bupati Kotabaru Hadiri Ramah Tamah Paskibra Duta Pancasila 2023

Advertorial

Srikandi PLN Ajak Warga Olah Asupan Sehat untuk Cegah Stunting

Advertorial

Sambut HLN ke-78, PLN Bedah Rumah Dhuafa di Banjarbaru

Advertorial

Ketua DPRD Kalsel Apresiasi Kinerja dan Capaian Bank Kalsel Cabang Jakarta

Advertorial

Meriahkan Harjad Banjarmasin ke 497 dan Hari Perhubungan Nasional, Dishub Gelar Jalan Santai