KOTABARU, wasaka.id – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam meningkatkan pembangunan daerah terus dijalankan. Kali ini Pemkab menjalin kerjasa dengan Kodim 1004 Kotabaru.
Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Kotabaru dan Kodim 1004 Kotabaru tersebut tentang Karya Bakti TNI yang isinya berupa penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat dan Pelayanan Publik. Telah dilakukan penandatanganan oleh Bupati Kotabaru dan Dandim 1004 kotabaru di Kantor Bupati Kotabaru, Rabu (20/9).
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengatakan, melalui kerjasama ini tentu untuk lebih meningkatkan pembangunan di daerah kabupaten Kotabaru demi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kotabaru mulai dari sarana prasarana, sampai dengan produktivitas lahan pertanian masyarakat.
“isi MoU ini tentang kerja sama pemerintah daerah kotabaru dengan dandim 1004 kotabaru salah satunya tentang pembangunan desa terpencil khususnya dalam membangun akses jalan desa yang sulit terjangkau,” ucapnya.
Baca Juga : Pemkab Kotabaru Siap Memanfaatkan Pengelolaan Limbah Sampah dari Lembaga Pemasayarakatan
Senada dengan Bupati kotabaru, dandim 1004 kotabaru Boni Berdian Pahiliang mengatakan karya bakti TNI ini Bertujuan untuk pemerataan pembangunan yang ada dikabupaten kotabaru.
“Kegiatan Karya bakti TNI ini nantinya berupa pelebaran, pengerasan jalan, pembanguan jembatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat ” Ucapnya
Ia juga menjelaskan, Karya Bakti TNI ini murni kerjasama antara pemda kotabaru dengan kodim 1004 kotabaru.
“Kegiatan ini terlaksana Atas permintaan masyarakat melalui babinsa, dan kami langsung teruskan kepada pemda kotabaru dalam hal ini Bupati Kotabaru, dan beliau menyetujuinya,” ujarnya.
Baca Juga : Kehadiran UAS di Tabliq Akbar Siring Luat Kotabaru Dipenuhi Ribuan Jemaah
Ia, pun, berharap kerjasama ini bisa terjalin dengan baik dan berkelanjutan dalam mendukung visi misi pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kotabaru.
Perlu diketahui Karya Bakti TNI ini akan dilaksanakan di Desa Labuan Mas Pulau Laut Selatan pada tahun 2024 mendatang.(rud)