JAKARTA, wasaka.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang tak menimbulkan gejolak yang bisa merusak keutuhan bangsa.
Wapres menyampaikan hal tersebut karena melihat ada perbedaan pilihan menjadi suatu keniscayaan. Hal ini menurut Ma’ruf Amin, bisa menjadi potensi memanaskan kondisi politik dalam negeri.
“Kita berharap Pemilu ini tidak merusak keutuhan bangsa ini, tidak membangun keterbelahan, perdebatan-perdebatan itu,” harap Wapres dikutip dari keterangannya, Sabtu (14/1/2023).
Lebih jauh Wapres juga mengingatkan, agar perdebatan mengenai perbedaan pilihan politik boleh dilakukan asal dengan cara yang lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk negara, tanpa mengakibatkan permusuhan.
Dengan cara yang terbaik itu ditambahkannya, andai saja ada permusuhan akan hilang,” tuturnya.
Wapres juga menekankan kembali bahwa Ulama memiliki berbagai peran, salah satunya menjaga umat dan menjaga negara.
“Dengan menjaga Tanah Air itu kita menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Itulah yang dulu ditujukan oleh para ulama pada santrinya untuk menjaga dan membela negara,” jelasnya.
Secara lebih konkret menjaga Tanah Air oleh ulama menurut Wapres dapat dilakukan dengan bersama-sama merumuskan solusi terhadap persoalan-persoalan bangsa, termasuk juga di dalamnya mengenai politik dalam rangka membangun bangsa.
“Cinta Tanah Air sebagian dari iman, oleh karena itu ketika merumuskan soal-soal politik maka kita menjaga itu semua, termasuk menjaga Tanah Air, nah sekarang ini yang kita jaga itu bagaimana menyukseskan pembangunan nasional kita,” terangnya.
Wapres berharap, agar Ulama dapat ikut serta menjaga bangsa dengan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Saya berharap para kiai terutama kiai-kiai yang tergabung dalam PKB itu jangan lemah, jangan bosan, terus berjuang menjaga umat,” pungkasnya.(nas)
Sumber : sindonews.com