BANJARMASIN, wasaka.id – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengukuhkan 96 Guru Penggerak Angkatan ke-5. Guru penggerak merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Nuryadi dan sejumlah Kepala Sekolah di Banjarmasin yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai Balai Banjarmasin.
Ibnu Sina menjelaskan melalui program pendidikan guru penggerak (PGP), maka akan terbentuk pemimpin pembelajaran yang dibentuk pada siswa dan mampu menggerakkan ekosistem pendidikan lebih baik.
Baca Juga : Menyikapi Persoalan Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini Strategi Kemendikbud
“Saya yakin karena inikan ada standar yang sudah di tetapkan dan mereka melewati sistem tes tidak tiba tiba lulus sebagai guru penggerak, mudah mudahan mutu pendidikan kita semakin baik khususnya di Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Ia berpesan kepada para guru penggerak yang sudah menjalani pengukuhan bahwa potret pendidikan dan masa depan peradaban Kota Banjarmasin berada di pundak mereka.
”Tugas kita bersama adalah menurunkan generasi penerus yang lebih baik,” tutur Ibnu.
Sementara itu, Nuryadi mengatakan bahwa menjadi Guru Penggerak adalah syarat untuk menjadi Kepala Sekolah. Maka dari itu, Ia menghimbau kepada Guru-guru lain untuk berlomba menjadi Guru Penggerak.
Baca Juga : Disnakertrans Kotabaru Gelar Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi
“Harapan kami kepada Guru-guru lain mari berlomba-lomba untuk menjadi guru penggerak di Kota Banjarmasin karena dengan syarat itulah Banjarmasin akan menjadi barometer pendidikan,” tandasnya.(yud)