Home / News

Selasa, 28 Februari 2023 - 10:50 WIB

Menyikapi Persoalan Pendidikan di Pelosok Indonesia, Ini Strategi Kemendikbud 

Pendidikan sangat penting dimiliki oleh setiap orang agar bisa menjadi aset masa depan bangsa. (Foto : Istimewa/net)

Pendidikan sangat penting dimiliki oleh setiap orang agar bisa menjadi aset masa depan bangsa. (Foto : Istimewa/net)

PENDIDIKAN merupakan suatu aset yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Dunia pendidikan adalah langkah penting membawa kehidupan dan salah satu indikator penting agar bisa menentukan kemajuan suatu bangsa.

Melalui pendidikan, kita dapat memiliki banyak pengetahuan mengenai berbagai hal sehingga mampu menilai dan menempatkan diri ke posisi yang tidak terpikirkan sebelumnya. Begitu pentingnya pendidikan bagi semua orang hingga eksistensinya selalu dibutuhkan dalam menjalani hidup.

Baca Juga : Disnakertrans Kotabaru Gelar Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Semua masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pasal 31:

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya.

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan Undang-Undang.

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.

Tetapi pada kenyataanya, kondisi yang terjadi di Indonesia mengenai pendidikan tidak sesuai dengan pasal-pasal tersebut. Indonesia merupakan wilayah yang sangat luas yang terdiri dari ribuan pulau sehingga tidak heran jika banyak sekali permasasalahan yang timbul, terutama masalah yang terjadi di sektor pendidikan.

Baca Juga : Srikandi Golkar Tekankan Sekolah dan Orangtua Bekerjasama Berikan Pendidikan Berbasis Budaya

Faktor Penyebab Rendahnya Mutu Pendidikan di Daerah Pelosok

Selalu banyak permasalahan yang sering kali menghambat peningkatan mutu pendidikan nasional. Salah satunya adalah sistem pendidikan di daerah tertinggal yang sering kali dijumpai banyak sekali anak-anak belum terlayani pendidikannya. Jika masalah tersebut tidak segera teratasi, maka akan semakin memperburuk sistem pendidikan di Indonesia.

Banyak sekali aspek yang menyebabkan daerah terpelosok memiliki tingkat pendidikan yang rendah, diantaranya tidak adanya fasilitas yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran, minimnya tenaga pendidik juga menjadi faktor penyebab rendahnya pendidikan di daerah terpencil.

Kemudian jika dilihat dari akses ke sekolah yang sulit, serta dari faktor kemiskinan anak-anak yang dibawah umur di mana anak tersebut harus membantu ekonomi keluarganya sehingga menyebabkan pendidikannya terhambat.

Keadaan tersebut menyebabkan banyak sekali sekolah di daerah terpencil yang tertinggal jika dibandingkan dengan sekolah yang berada di kota-kota besar.

Baca Juga : Anggota Komisi I DPRD Balangan Dengarkan Aspirasi Honorer 

Bagaimana Strategi Kemendikbud Mengatasi Mutu Pendidikan di Daerah Terpencil?

Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan solusi dan upaya dalam mengatasi kualitas pendidikan di sekolah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Salah satunya adalah memberikan dana BOS untuk sekolah di daerah yang tertinggal dan memperioritaskan distribusi TIK ke daerah-daerah tesebut.

Nadiem juga menyebut, untuk ke depannya Kemendikbud akan mengubah sistem karier guru, sehingga nantinya guru-guru yang mengajar di daerah pelosok akan mendapat bonus dari sisi karier.

Bagaimana realisasinya?

Solusi yang diberikan oleh pemerintah melalui dana BOS tidak begitu dirasakan dampaknya oleh sekolah-sekolah di daerah terpencil.

Seharusnya pemerintah tidak hanya memberi anggaran untuk memperbaiki masalah, tetapi juga harus memperhatikan bahwa anggaran tersebut sudah tersebar dengan merata sampai ke pelosok daerah serta memantau pengunaan dana tersebut agar semua sekolah yang ada di Indonesia memiliki fasilitas yang cukup untuk menaikkan mutu Pendidikan Indonesia.

Masalah mengenai pendidikan harus diperbaiki di Indonesia. Baik dari pemerintah maupun masyarakat, serta peserta didik yang menjadi tokoh penting untuk melakukan perubahan pendidikan di Indonesia.

Hal ini dilakukan agar dapat terciptanya sumber daya manusia yang unggul sehingga diharapkan dapat bersaing dalam skala internasional.

Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pendidikan adalah memberikan sosialiasi terhadap masyarakat mengenai urgensi pendidikan, mewajibkan menempuh pendidikan selama 12 tahun, memperbaiki kualitas guru, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan di sekolah terpencil, terutama di sekolah yang berada di daerah pelosok yang sulit untuk mendapat perhatian.(fai)

Sumber : liputan6.com

Share :

Baca Juga

Wakil Ketua I DPRD Balangan, M Ifdali. (Foto : Istimewa)

Advertorial

Wakil Ketua I DPRD Balangan: Membangun Desa dan Menata Kota Sudah Mulai Terlihat

News

Polda Kalsel Amankan 10,8 Kg Sabu Hingga dan Ribuan Pil Ekstasi

Advertorial

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Wakil Bupati Kotabaru, Andi Rudi Latif saat menyambut kehadiran Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin pada resepsi perkawinan Amar dan Enon. (Foto : Istimewa)

Advertorial

Bang Arul Terima Tamu Kehormatan Dalam Acara Pernikahan Putra Menteri Andi Amran Sulaiman

Advertorial

Pasca Idul Fitri 1445H, PLN Perkuat Kelistrikan Dengan TKDN Mencapai 100 Persen

Advertorial

Kenang Perjuangan Pemuda Balangan, Hj Linda: Refleksikan Saat Membangun Bangsa

Berita Terkini

Kafilah Kotabaru Hadiri Malam Ta’aruf MTQ Nasional ke-35 di Tapin

Advertorial

Harumkan Nama Daerah, Dua Sekolah di Kotabaru Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional