Home / Advertorial

Jumat, 10 Maret 2023 - 16:24 WIB

38 Pengrajin Sasirangan Bersaing Desain Motif di BSF

Ketua Deskranasda Banjarmasin Siti Wasilah saat melihat motif kain Sasirangan di BSF ke-17. (Foto : Istimewa)

Ketua Deskranasda Banjarmasin Siti Wasilah saat melihat motif kain Sasirangan di BSF ke-17. (Foto : Istimewa)

BANJARMASIN, wasaka.id – Sebanyak 38 orang pengrajin ikut memeriahkan lomba desain motif sasirangan di Rumah Anno dalam rangka Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-17.

Lomba motif desain motif sasirangan yang digelar sejak, Kamis (9/3/2023) sudah mulai dinilai oleh para dewan juri hingga Minggu (12/3/2023). Berbagai motif kain sasirangan menghiasi kawasan Siring Piere Tendean tersebut.

Ketua Deskranasda Banjarmasin, Siti Wasilah merasa sangat kagum dengan berbagai motif yang ditampilkan oleh para pengrajin lokal dengan menunjukan karyanya yang luar biasa.

“Dari tahun ke tahun semakin banyak yang ikut. Kemudian kreasi-kreasinya luar biasa dan kualitasnya semakin bagus,” ujarnya.

Baca Juga : Ibnu Sina Resmi Membuka Bazar Expo Sasirangan Rangkaian BSF Ke-7

 

Dengan mengusung tema Kreasi Motif Sasirangan dengan Pesona Adat Banjar. Menurutnya semua karya ditampilkan dalam lomba itu sangat menarik semua.

Lomba ini pun terbagi dua kelompok, yakni lomba desain motif sasirangan dengan mengunakan bahan pewarna tekstil dan mengunakan bahan pewarna alami.

“Mereka yang menang selalu kami beri kesempatan menyiapkan seragam bagi Pemko Banjarmasin. Baik untuk BSF yang akan datang maupun di Hari Jadi Kota Banjarmasin,” terangnya.

Baca Juga : Dipersiapkan Menjadi Event Nasional, BSF 2023 Ruang Bagi Wastra Nusantara

Baca Juga : Kain Arai Lipan Raga Membumi Asa Melangit Jadi Perhatian di Lomba Motif Sasirangan BSF ke-7

Tidak hanya itu, pemenang akan berkesempatan mengikuti lomba desain motif sasirangan hingga di tingkat provinsi.

Hal itu menurut Wasilah merupakan komitmen jajarannya selama ini, setiap motif yang ditampilkan dan diangkat dalam lomba tahunan itu akan diperjuangan setiap motifnya mendapat Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

“Itu akan menjadi kain-kain sasirangan motif khas Banjarmasin yang sudah dilindungi HaKI,” jelasnya.

“Oleh karena itu, dalam forum diskusi pengrajin sasirangan kami menghadirkan Kemunkumham,” pungkasnya.(mey)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Dibawah Kepemimpinan Bupati Sayed Jafar Kotabaru kembali Raih WTP ke-9

Advertorial

Sukses Gelar Jelajah Literasi 2024, Dispersip Tanbu: Ada Banyak Kegiatan Edukatif

Advertorial

Sampaikan Ucapan Hari Pers Nasional, Begini Tanggapan Ketua DPRD Balangan

Advertorial

Hari kedua Audiensi KP2D Tanah Bumbu: Susun Arah Kebijakan Bupati, Efisiensi Anggaran dan Tepat Sasaran

Advertorial

Tanah Bumbu Gelar Apel Siaga Bencana dan Peralatan

Advertorial

Ketua TP. PKK Kotabaru Hadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Kalsel

Advertorial

Hari Buruh Internasional, Ketua DPRD Balangan Ajak Satukan Visi Perjuangkan Hak Buruh

Advertorial

Wabup Andi Rudi Latif Buka Turnament Bola Volly se Pulaulaut Tengah