Home / Advertorial / Partai Golkar

Sabtu, 14 Januari 2023 - 13:49 WIB

Politisi Muda Golkar Kalsel Menilai Pemilu Proporsional Tertutup Tanda Kemunduran Demokrasi

Politis muda Partai Golkar Kalsel, Gusti Thoriq. (Foto : dok/wasaka.id)

Politis muda Partai Golkar Kalsel, Gusti Thoriq. (Foto : dok/wasaka.id)

BANJARMASIN, wasaka.id – Politisi muda dari Partai Golkar Kalsel, Gusti Thoriq angkat bicara jika Pemilu 2024 dilaksanakan melalui mekanisme proporsional tertutup.

Menurut Gusti Thoriq, Pemilu 2024 melalui proporsional tertutup sudah jadi bahasan hangat di kalangan rakyat Indonesia dan politisi berbagai partai politik.

Persoalan ini kata dia, dapat menciderai demokrasi. Sistem ini akan membuat partai politik menempatkan kader senior dengan nomor urut paling atas. Sehingga akan berdampak bagi anak muda yang memupyanyi kapasitas di lembaga legislatif.

“Pasalnya, hampir dipastikan kader muda tidak akan mendapatkan nomor urut yang menguntungkan,” tutur Gusti Thoriq.

Baca Juga : DPP Golkar Instruksikan Seluruh Kader Solid dan Satu Komando Menangkan Pemilu 2024, Paman Birin: Kalsel Sudah Siap

Ia menambahkan, bukan hanya membatasi ruang gerak karya anak muda, tapi juga menghilangkan asas kedaulatan rakyat yang selama Pemilu mereka langsung bisa mengenal, menilai dan memilih para wakil rakyatnya yang akan dipilihnya.

“Demokrasi hadir juga sebagai salah satu cara memberikan kebebasan dalam menyuarakan pilihannya. Sehingga kita dapat menilai proporsional tertutp dapat memunculkan politik transaksional,” katanya.

Baca Juga : Supian HK Sebut Soliditas Kunci Kemenangan Golkar di Kalsel

Proporsional terbuka hari ini akan banyak didukung, karena merupakan keberpihakan kepada rakyat dan proporsional terbuka juga sudah dijalankan dalam tiga Pemilu sebelumnya.

Adapun gugatan terhadap sistem proporsional terbuka ini bakal menciptakan preseden buruk bagi hukum Indonesia.

“Tidak lupa kita mengingatkan KPU agar tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu. Dia mengatakan KPU mesti menjaga netralitas dan independensinya sesuai perundang-undangan,” cetusnya.

Selain itu kata dia, semua harus terus berkomitmen berkompetisi dalam Pemilu 2024 dengan cara yang sehat dan damai. Ia turut menegaskan mengawal sikap penolakan terhadap usulan sistem proporsional tertutup.

Baca Juga : Agenda Politik Tahun 2023, Golkar Kalsel Siapkan Program Strategis dan Santun Bermanuver

“Satu harapan bersar bahwa demokrasi kita di negara Indonesia dapat bertumbuh lebih baik dan keberpihakan pada rakyat,” imbuhnya.(yud)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Begini Amanat Bupati Kotabaru di Haul ke-85, KH Muhammad Kasyful Anwar Al Banjari

Advertorial

Pemkab Kotabaru Dikunjungi Pemprov Kalteng Gali Informasi Penanganan Kawasan Kumuh

Advertorial

DPRD Balangan Ajak Masyarakat Promosikan Objek Wisata Melalui Medsos

Advertorial

Program Elektrifikasi Pertanian PLN Raih Penghargaan Nusantara CSR Award

Advertorial

Kunjungi DPRD Banjarmasin, Wakil Rakyat Balangan Gali Informasi Pajak dan Retribusi Daerah

Advertorial

Ketua DPRD Kalsel Imbau Jalin Persatuan dan Samakan Tekad Membangun Daerah di Pemilu 2024

Advertorial

Upacara Peringatan HUT RI ke-78, Ahsani Fuzan Bacakan Teks Proklamasi

Berita Terkini

Sembilan Parpol Nyatakan Dukungan Terhadap Andi Rudi Latif dan H Bahsanudin