Home / Advertorial / Kotabaru

Kamis, 16 Februari 2023 - 15:43 WIB

Sekda Kotabaru Minta Laksanakan Updating Data Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Roadshow Daring bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy,. (Foto : Istimewa)

Roadshow Daring bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy,. (Foto : Istimewa)

KOTABARU, wasaka.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, H Said Akhmad berharap tingginya data kasus stunting dan kemiskinan menjadi perhatian serius seluruh elemen dan pemerintah.

Permasalahan yang selama ini ada di Kotabaru seperti Stunting dan pengahapusan kemiskinan ekstrem harus mendapatkan dukungan dan perhatian.

Hal tersebut disampaikan Sekdakab Kotabaru di acara Roadshow Daring bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy di Ruang Operation Room Sekretariat Daerah, Kamis (16/2).

Baca Juga : Disnakertrans Kotabaru Gelar Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sekda menyampaikan pemaparanya didepan Menteri PMK, untuk situasi dan kondisi stunting di Kotabaru sudah mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2021, Stunting ada mengalami penurunan berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBGM) penyakit atau faktor resiko ( Pravelensi) terjadi pada balita sebanyak 1.375 dengan persentase yang tersebar di 41 Desa Lokasi Khusus ( Lokus) sesuai standar WHO diatas 20 persen,” jelas Sekda.

Baca Juga : Kesbangpol Seleksi Calon Paskibra Tahun 2023, Begini Pesan Bupati Kotabaru

Masih menurut Sekda, nanti kepada stakeholder atau camat se Kabupaten Kotabaru yang terkait, agar nantinya benar-benar didata di setiap kecamatan yang mana dari data EPPBGM stunting di Kotabaru terus mengalami naik turun.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rurien Srihardjanti menyampaikan, antara kemiskinan ekstrem dan stunting.

Menueut dia, kalau kemiskinan ekstrem yang digunakan kemarin adalah data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari BKKBN Pemerintah Pusat.

“Ada sedikit miss komunikasi masalah updating data antara Pemkab Kotabaru dan Pemerintah Pusat dan nantinya dilakukan kroscek ke daerah maupun ke kecamatan dan desa,” tutur Rurien.

Baca Juga : Pemkab Kotabaru Bersama Masyarakat Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW

Selain itu kata dia, ada data 4 kecamatan yang sudah masuk, itu posisi tidak sebesar yang data dari kementrian dan data P3KE.

Turut hadir diacara roadshow daring Ketua TP PKK Hj Idiana Sayed Jafar, Perwakilan Forkopimda, Seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Kotabaru, dan Perwakilan Perusahaan.(rud)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Hadir Disosialisasi BPJS, Wabup Kotabaru: Semua Pekerjaan Harus Dilindungi BPJS

Advertorial

Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year

Advertorial

Lindungi Konsumen, BSML Kalimantan dan DKUMP2 Tanbu Lakukan Pengawasan BDKT

Advertorial

Gubernur Bersama Ketua PWI Pusat Pastikan Kesiapan Kalsel Tuan Rumah HPN 2025

Advertorial

Dinas PUPR Kotabaru Gelar Pelatihan dan Uji SKK

Advertorial

Promo Harbelnas, PLN Beri Voucher Tambah Daya Listrik, Begini Caranya

Advertorial

Semarak Opening Ceremony Hayau Barait 7 Dihadiri Rider Internasional

Advertorial

Andi Rudi Latif Tutup Turnamen Basket Ball, Rangkaian Hub Fest 2023