KOTABARU, wasaka.id – Wakil Bupati Kotabaru Andi Rudi Latief, menyerahkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) tahap I Tahun 2023 secara simbolis, di Aula Kantor Desa Rampa Lama, Rabu (15/3).
Bantuan tersebut diberikan berupa uang tunai untuk tiga bulan yakni Januari, Februari dan Maret sekaligus sebesar Rp600 ribu rupiah.
Diantara yang berhak menerima bansos PKH ini yaitu ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia 60 tahun ke atas dan orang penyandang disabilitas berat. Sementara untuk penerima dari nominal KPM Bansos PKH nantinya bervariasi tergantung kategori dari penerimanya.
Pada kegiatan penyerahan tersebut Wakil Bupati Kotabaru didampingi Camat Pulaulaut Utara, Forkopimca, Lurah Kotabaru Hulu, Kepala Desa Rampa Lama beserta jajaran, pendamping program keluarga harapan (PKH) Kabupaten Kotabaru, dan PT. Pos Indonesia Cabang Kotabaru.
Baca Juga : Inisiatif Wakil Bupati Andi Rudi Latif, Imam dan Marbot Masjid Kotabaru Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Desa Rampa Lama, Samsir Alam mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Kotabaru, berkenan hadir untuk menyerahkan Bansos tahap 1 secara langsung kepada keluarga penerima manfaat (KPM) masyarakat desa rampa lama.
“Saya atas nama pribadi dan masyarakat desa rampa mengucapkan terima kasih kepada bang Arul (sapaan wabup) berkenan hadir serta menyerahkan secara langsung Bansos ini,” ucap Samsir.
Baca Juga : Bupati Kotabaru Sampaikan Orasi Ilmiah di Universitas DR Soetomo Surabaya
Sementara itu, Wabup Kotabaru Andi Rudi Latif dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan ini berasal dari pemerintah pusat yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Kotabaru yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos.
“Bantuan kali ini berasal dari dana APBN yaitu program dari kementrian sosial, berupa bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH), tahap 1,” kata Andi Rudi Latif.
Baca Juga : Bupati Kotabaru Teken PKS Peningkatan SDM dengan Universitas Dr Soetomo Surabaya
Lebih lanjut kata dia, pemerintah Kotabaru terus berupaya mencarikan solusi terkait permasalahan yang ada di masyarakat dengan dana APBD maupun pihak ketiga.
“Kami terus berusaha, semoga ke depan kami bisa menyalurkan bantuan kembali, namun dengan dana daerah, maupun dari dana yang bersumber dari pihak ketiga, sehingga mampu meringankan hidup masyarakat kabupaten kotabaru yang kurang mampu,” ujarnya.
Ia juga menambahkan kepada keluarga penerima manfaat agar mempergunakan uang yang diterima tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap uang yang diterima ini dipergunakan dengan sebaik mungkin, membeli kebutuhan pokok dan keperluan rumah tangga sehari-hari” Harap orang nomor dua di Bumi Saijaan itu.(rud)