BANJARMASIN, wasaka.id – CEO dan Manajemen PS Barito Putera kembali melakukan diskusi ringan bersama para suporter di sela jeda kompetisi BRI Liga 1 musim 2023-2024.
Pertemuan di kediaman pendiri PS Barito Putera, Almarhum H Abdussamad Sulaiman dan Almahumah Hj. Nurhayati di Jalan Kampung Melayu Darat, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Rabu (27/12).
Pada kesempatan itu, pihak suporter melontarkan sejumlah pertanyaan dan melakukan diskusi bersama para manajemen tentang perkembangan tim serta persiapan untuk laga kedepannya. Diantaranya, tentang kondisi hingga formasi pemain dan tim pelatih.
Perwakilan Suporter Barito Putera, Rajif dari Barito Mania (Bartman) mengatakan, sebagai makna pihaknya suporter yang dikatakan ruh dari klub sudah semestinya bisa menyambung silaturahmi.
“Karena suporter dan klub adalah satu kesatuan dan kami sebagai ruhnya klub juga berhak tahu keadaan serta perkembangan yang dihadapi klub saat ini,” ujarnya.
Baca Juga : Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Barito Putera dan Hasnur Group Berharap Lebih Baik di 2024
Menurut Rajif, diskusi bersama dengan manajemen Barito Putera kini sudah terjawabkan dari pertanyaan-pertanyaan suporter selama ini.
“Diskusi tadi beberapa pertanyaan yang melintas sudah terjawabkan, dari kami apa-apa yang tidak jelas sangat terbantu dijelaskan oleh pak Hasnur. Jadi kami tetap sangat mendukung klub ini,” tuturnya.
Meskipun demikian, pihak suporter tetap mengaku jika masih merindukan juara dan kemenangan klub di kompetisi sepakbola pada kasta tertinggi Indonesia itu.
Besar harapan suporter, prestasi tahun depan bisa lebih baik, karena musim ini yang berada di 8 besar kelasemen sementara BRI Liga 1 musim 2023-2024 dan sesuai dengan target dari manajemen.
“Mudah-mudahan bisa tercapai di tahun depan,” harapnya.
CEO PS Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman mengucapkan, syukur dapat bertemu dengan para suporter (Bartman) dan memohon maaf karena belum bisa secara teratur melakukan diskusi serta mengevaluasi baik setelah maupun sebelum pertandingan resmi berlangsung.
“Karena kami sudah berusaha dan sebelumnya pernah berjanji untuk lebih banyak lagi bertemu dengan para suporter sebelum pertandingan dan sesudah pertandingan resmi untuk sama-sama diskusi dan mengevaluasi,” kata Bang Hasnur sapaan akrabnya.
“Mudah-mudahan kedepannya dengan saling mengingatkan ini, kita bisa melakukan itu lebih intens lagi sesuai jadwal kita sebelum pertandingan maupun sesudah,” sambung putera ke 4 mendiang tokoh Banua dan juga pendiri PS Barito Putera H Abdussamad Sulaiman HB (H Leman) dan Hj Nurhayati itu.
Hal tersebut pihaknya lakukan bukan tanpa alasan, melainkan untuk menyatukan persepsi dan tujuan untuk mengharumkan nama Banua, Kalimantan Selatan yang pihaknya cintai.
“Tentunya melalui prestasi barito putera,” tegasnya.
Menurut Bang Hasnur, diskusi yang disinyalir oleh para suporter Bartman ini juga merupakan atau bukti kecintaan mereka kepada klub.
“Ini adalah tanda cinta dari para suporter dan kami sangat menghargai serta mengapresiasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Manajemen PS Barito Putera Bersama IKBPL dan Asprov PSSI Kalsel Gelar Coaching Clinic
Seperti apa yang telah dipesankan oleh kedua orangtuanya selaku Founder PS Barito Putera, bahwa suporter bagaikan ruh dari tim dan apapun keinginannya manajemen akan berusaha untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuan.
“Bagaimanapun kemampuan kami terbatas, tapi dengan waktu mudah – mudahan apa yang kita inginkan bersama bisa kita wujudkan bersama,” pungkasnya.(ran)