TAYANG, wasaka.id – PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur beban Kalimantan (UIP3B Kal) terus berupaya agar sistem jaringan transmisi serta Gardu Induk (GI) selalu dalam kondisi prima. Salah satunya dengan melakukan rekonduktoring atau penggantian kabel (Konduktor) pada Saluran Udara Teganggan Tinggi (SUTT) 150 kV Tayan – Sanggau Kalimantan Barat yang dilakukan secara online atau tanpa padam.
General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan penggantian kabel SUTT tersebut ditujukan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik tegangan tinggi.
“Rekonduktoring atau penggantian kabel tersebut adalah upaya kami untuk menjaga keandalan sistem. Setelah diganti, konduktor akan lebih andal dan potensi gangguan dapat dihindarkan,” jelas Salam.
Baca Juga : Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia
Manager Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Kalimantan Barat (UP3B Sistem Kalbar), Sudarto mengatakan Sebanyak 5 span tower yang dilakukan penggantian pada jalur transmisi Tayan – Sanggau pada tower 23- 28.
“Pekerjaan ini telah direncanakan sebelumnya berdasarkan inspeksi dan evaluasi. Kami berhasil mengganti konduktor ini dalam waktu dua hari dan melibatkan 60 personil, tanpa memadamkan listrik kepada pelanggan,” ungkap Sudarto
Baca Juga : Miliki Peta Jalan yang Jelas, PLN Dinilai Terdepan Dalam Transisi Energi
Ia juga menekankan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam pekerjaan agar personil lapangan selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan yang berlaku sebagai bagian dari budaya K3 di lingkungan PLN UP3B Sistem Kalbar.
“Dengan semangat kerja keras, komunikasi dan koordinasi yang baik tim PLN UP3B Sistem Kalbar dapat terselesaikan dengan cepat.” tutup Sudarto.(bon)