JAKARTA, wasaka.id – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia di Jakarta, Kamis (2/10).
Dalam kunjungan tersebut, Hasnuryadi diterima langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, untuk membahas potensi besar sektor ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.
Pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna itu menjadi ajang diskusi dan brainstorming terkait peluang pengembangan subsektor ekonomi kreatif di Banua.
“Alhamdulillah, kami bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri. Banyak hal yang kami bicarakan tentang bagaimana ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan bisa lebih berkembang, karena kami yakin potensi anak muda dan pelaku kreatif di Banua sangat besar,” ujar Hasnuryadi.
Menurutnya, berbagai sektor kreatif seperti kuliner, fesyen, kriya, musik, film, hingga digital kreatif memiliki peluang besar untuk tumbuh jika mendapat dukungan regulasi dan pembinaan yang tepat.
Baca Juga: Harhubnas Tahun 2025, Wagub Kalsel: Transportasi Kunci Pengentasan Kemiskinan
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyambut positif semangat Pemprov Kalsel dalam memperkuat ekonomi kreatif. Ia menilai Kalsel memiliki sumber daya manusia kreatif serta potensi budaya yang kuat untuk dijadikan kekuatan ekonomi baru.
“Kami di Kemenparekraf siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Sinergi ini penting agar para pelaku kreatif di daerah bisa naik kelas,” ungkap Teuku Riefky.
Baca Juga: Wagub Kalsel Hasnuryadi Hadiri ICI 2025: Rumuskan Arah Infrastruktur Berkelanjutan
Hasnuryadi juga menambahkan, ke depan pihaknya akan mendorong program kolaborasi lintas sektor serta memperkuat jejaring antar pelaku ekonomi kreatif di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.
“Semoga ekonomi kreatif di Banua terus berkembang dan menjadi kebanggaan kita bersama di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur H. Hasnuryadi Sulaiman,” ujarnya menutup pertemuan.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkuat sektor non-migas dan mengoptimalkan potensi daerah melalui kreativitas serta inovasi masyarakat.(ran)