Home / Advertorial / Balangan

Sabtu, 22 Juli 2023 - 11:53 WIB

Anggota DPRD Partai Demokrat Syamsudinoor Usulkan Ada Kerjasama Potensi Wisata Berbasis Budaya

Anggota DPRD Balangan, Syamsudinoor. (Foto : Istimewa)

Anggota DPRD Balangan, Syamsudinoor. (Foto : Istimewa)

PARINGIN, wasaka.id – Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Balangan, Syamsudinoor berharap ada kerjasa sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam hal potensi budaya dan alam yang memiliki daya tarik wisata, khususnya di Balangan.

Sebab disampaikan anggota DPRD Kabupaten Balangan Syamdudinnor, potensi ini bisa memicu naiknya pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini disampaikannya pada kegiatan Mesiwah Pare Gumboh ke 5 di Desa Liyu, Kabupaten Balangan, Jumat (21/07/2023).

Menurutnya lagi letak Kabupaten Balangan dan Tabalong berbatasan dengan Ibu Kota Negara (IKN) sehingga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi dua kabupaten tersebut.

“Oleh karena itu potensi wisata budaya dan alam tersebut harus segera dipercepat pengembangannya, dengan harapan akan mendongkrak kesejahteraan warga di dua kabupaten tersebut,” ungkap Syamsudinoor .

Baca Juga : Hadiri Temu Kader dengan Akbar Tandjung, Fraksi Golkar DPRD Balangan Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Sementara kegiatan Mesiwah Pare Gumboh sendiri diisi dengan berbagai aktivitas budaya dan seni dari Masyarakat Adat Dayak Deah yang dilaksanakan selama 3 hari yakni Jumat ,Sabtu dan Minggu.

“Kegiatan ini merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat adat Dayak Deah di desa tersebut atas hasil panen yang mereka peroleh,” Ketua DPC Partai Demokrat Syamsudinoor.

Baca Juga : Ketua DPRD Balangan Ingatkan Pentingnya Nilai Pancasila

Wakil rakyat asal Kabupaten Balangan ini menjelaskan, acara Masewah Pare Gumboh ke 5 ini merupakan event yang digelar 3 hari tersebut diselenggarakan secara terbuka untuk umum. Sekarang Desa Liyu jadi kebanggaan Kabupaten Balangan selain sebagai desa wisata, juga memiliki event budaya yang menasional.

“Dulunya Desa Liyu yang berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Provinsi Kalimantan Tengah ini hanya dikenal sebagai desa paling ujung di ‘Bumi Sanggam’,” bebernya.

Namun potensi budaya dan panorama alamnya justru menjadi nilai lebih bagi Desa Liyu dan kini makin dikenal orang luar Kabupaten Balangan maupun Kalimantan Selatan.

“MPG ke 5 ini buah kerja keras masyarakat Desa Liyu untuk terus maju dan berkembang bersama,” tambahnya Syamsudinoor.

Pemerintah Kabupaten Balangan pun mendukung pengembangan Desa Liyu yang merupakan pemekaran Desa Gunung Riut sebagai desa wisata.(rins)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Pasca Libur Hari Raya Idul Fitri, Wabup Kotabaru Monitoring ASN

Advertorial

Kapolres Kotabaru Berikan Program Sikoba Presisi dan Umrah kepada Dewan Guru

Advertorial

Direksi PLN Pastikan Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan IKN Nusantara Terapkan Prinsip ESG

Advertorial

PLN Tingkatkan Pemahaman Keselamatan Ketenagalistrikan ke Warga Tanah Bumbu

Advertorial

Gubernur Bersama Ketua DPRD Kalsel Jadi Pemimpin Daerah Pertama Terima Brevet Yudha Turangga

Advertorial

Legislatif dan Eksekutif Kabupaten Balangan Sepakati Perubahan KUA PPAS Tahun 2023

Advertorial

Pj. Bupati Batola Sampaikan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 dan Perubahan Propemda Tahun 2023

Advertorial

Kotabaru Terapkan Layanan Pengujian Kendaraan Bermotor, Bupati: Memberikan Jaminan Keselamatan Secara Teknis