KOTABARU, wasaka.id – Sudah menjadi agenda dan tradisi bagi warga Bangkalan Dayak Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru mengadakan acara aruh adat pemujaan Gua Temuluang sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas hasil panen sarang burung walet.
Sekadar diketahui, acara aruh adat pemujaan Gua Temuluang ini dirayakan beragam oleh warga setempat yaitu, ada dua hari dengan pemotongan ayam, empat hari dengan pemotongan kambing, dan enam hari pemotongan kerbau.
Baca Juga : Kotabaru Terapkan Layanan Pengujian Kendaraan Bermotor, Bupati: Memberikan Jaminan Keselamatan Secara Teknis
Aruh adat pemujaan Gua Temuluang tahun ini dihadiri Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar didampingi Ketua PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana, dan Kepala SKPD, sekaligus melakukan pemotongan kerbau di halaman balai adat Bangkalan Dayak dan memberikan bantuan Rp20 juta, Minggu (8/1/).
Baca Juga : Kotabaru Siap Bersinergi dengan Polri Dalam Meningkatkan Stabilitas Sosial dan Kamtibnas
Dalam sambutannya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyampaikan, pemerintah daerah sangat mendukung dengan adanya acara aruh adat pemujaan Goa Temuluang Desa Bangkalan Dayak.
Menurut Bupati Sayed Jafar, masyarakat setempat serius melestarikan adat istiadat peninggalan leluhur yang merupakan kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
Baca Juga : Pemkab Kotabaru Lakukan Pemancangan Tiang Pengembangan Kawasan Wisata Siring Laut
Selain itu lanjut bupati, aruh adat pemujaan Gua Temuluang juga sebagai daya tarik pariwisata Kotabaru khususnya Desa Bangkalan Dayak, sehingga bisa menambah jumlah wisatawan datang ke Kotabaru jadi kedepannya harus dibenahi dan dikemas agar lebih menarik lagi.
“Bukan hanya pelestarian adat budaya saja namun juga sebagai daya tarik pariwisata khususnya di Desa Bangkalan Dayak ini,” tutur Bupati Kotabaru.
Ia, pun, berharap, partisipasi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat khususnya warga adat dayak dalam melestarikan adat istiadat budaya yang telah diwariskan kepada kita.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengucapkan terimakasih kepada lembaga adat Bangkalan Dayak yang sudah melestarikan kebudayaan dan adat istiadat masyarakat dayak sehingga dapat terus eksis.
Bupati juga mengajak, agar bersama sama Pemkab Kotabaru mendukung pembangunan daerah khususnya pemberdayaan, pelestarian, dan pengembangan adat dayak di Kotabaru.(rud)