Home / Advertorial / Balangan

Senin, 18 September 2023 - 15:27 WIB

DPRD Balangan Gelar Rapat Kerja Bersama Perusahaan Perseroda PT Asabaru Daya Cipta Lestari

DRPD Balangan menggelar rapat kerja bersama perusahaan persorangan daerah (Perseroda) PT Asabaru Daya Cipta Lestari. (Foto : Istimewa)

DRPD Balangan menggelar rapat kerja bersama perusahaan persorangan daerah (Perseroda) PT Asabaru Daya Cipta Lestari. (Foto : Istimewa)

PARINGIN, wasaka.id – DPRD Kabupaten Balangan mengundang perwakilan perusahaan persorangan daerah (Perseroda) PT Asabaru Daya Cipta Lestari guna mendengarkan laporan terkait penggunaan modal yang selama ini berjalan, Senin (18/9).

Rapat kerja langsung dipimpin Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan, dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Balangan, M Ifdali dan beberapa anggota DPRD lainnya. Sementara dari PT Asabaru dihadiri oleh empat orang termasuk direktur utama.

Sebagaimana diketahui, penyertaan modal dari Pemerintah daerah Kabupaten Balangan pada 2022 lalu sebesar Rp 20 miliar kepada PT Asabaru Daya Cipta Lestari menjadi materi untuk didengarkan oleh wakil rakyat di DPRD Balangan.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Balangan, Rusdi mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk sharing demi kemajuan dan membangun Perseroda PT Asabaru untuk kepentingan masyarakat.

Dari enam bidang program yang dimiliki oleh Perseroda Asabaru, sektor perkebunan dalam hal ini upaya menaikkan harga karet di masyarakat menjadi program pertama yang dijalankan.

Baca Juga : Perjuangkan Aspirasi Warga, Ketua DPRD Balangan Sukses Laksanakan Pelatihan Menjahit

Rusdi mengatakan perlu adanya kinerja nyata dari Perseroda, misalnya dengan pembelian karet dengan harga yang lebih tinggi dari pengepul.

“Membuka pos pembelian di beberapa tempat agar petani karet mudah untuk menjual ke Perseroda dengan harga yang lebih tinggi, namun tidak mematikan pengepul bahkan pengepul bisa bekerjasama dengan Perseroda,” ujarnya.

Baca Juga : Komisi III DPRD Balangan Investigasi Pembangunan Jalan di Desa Mayanau

Sementara, pengepul yang ada di Balangan seudah memiliki harga sendiri bekerjasama dengan perusahaan atau pabrik karet masing-masing, dan bagaimana Perseroda bisa masuk dan bekerjasama dengan para pengepul yang ada.

Rusdi juga mempertanyakan beberapa hal dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD Balangan ini. Termasuk mengenai personalia atau anggota direksi yang ada di PT Asabaru saat ini sudah berjumlah berapa orang.

“Besaran operasional yang rutin digunakan oleh perusahaan saat ini juga berapa, untuk mengetahui kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan dalam menjalankan program kerjanya,” ujarnya.

Baca Juga : Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Intan 2023, Ketua DPRD Balangan Ingatkan Pengendara Tertib Berlalu Lintas

Penyertaan modal Rp 20 miliar kepada PT Asabaru juga diperkirakan akan bertahan hingga berapa lama, karena dengan adanya penggunaan anggaran dan belum adanya pendapatan yang segnifikan jelas akan memerlukan penambahan penyertaan modal. Terlebih jika ingin mengembangkan enam bidang yang akan dikembangkan oleh perusahaan.

“Setelah program usaha pembelian karet ini berhasil, program selanjutnya apa yang akan dilakuan karena ini menyangkut dengan pertimbangan jika adanya permohonan penyertaan modal kembali,” tambahnya.

Pertemuan dengan PT Asabaru ini merupakan agenda pertama dimana nantinya akan ada pertemuan lanjutan dan berharap dari pihak Perseroda mempersiapkan data yang dibutuhkan sehingga adanya trasnparansi baik dari penggunaan anggaran serta kemajuan program yang dilaksanakan.

Ketua Komisii III Hafiz Anshari menambahkan, pertemuan ini diharapkan bisa ada catatan agar pertemuan selanjutnnya bisa saling terbuka dengan data. Mengingat saat pertemuan pertama ini dari Perseroda belum mempersiapkan data yang dimiliki perusahaan.

Hafiz menambahkan saat ini di tengah masyarakat sudah mulai menjadi perbincangan adanya pembelian karet milik petani karet. Dan program tersebut bahkan baru saja muncul beberapa hari terakhir, untuk kejelasan program tersebut juga perlu adanya penjelasan.

“Apakah kedepan akan bekerjasama dengan BUMDes atau seperti apa penerapannya di masyarakat,” ujarnya.

Terpisah, Dirut PT Asabaru Reza Arpiansyah mengatakan saat ini untuk pembelian karet sudah dilaksanakan di Desa Tundi Kecamatan Awayan, dan diakuinya memang belum lama dilaksanakan.

Sedangkan penggunaan anggaran salahsatunya adalah pengadaan aset dengan pembelian lahan di Kecamatan Batumandi sebesar Rp 4 miliar. Ditambah dengan adanya rehabilitasi kantor PT Asabaru.

“Untuk program kedepan rencananya akan mengembangkan bidang pariwisata dan pertambangan,” ujarnya.(jaw)

Share :

Baca Juga

Advertorial

Sinergitas DPRD dan Media Diharapkan Semakin Kuat dan Harmonis

Advertorial

KPPG Kalsel Tak Ingin Perempuan Hanya Pelengkap Kuota 30 Persen

Advertorial

Transformasi PLN Jadi Lebih Efisien, Direktur Utama PLN Jadi Indonesia Best 50 CEO di Tahun 2023

Advertorial

Pemkab Tanbu Gelar Konsultasi Publik KLHS RPJMD 2025-2029

Advertorial

Bupati Kotabaru Hadiri Panen Padi Sawah di Kecamatan Pulaulaut Timur

Advertorial

Bupati Kotabaru Serius Jalin Kerjasama Transportasi Laut

Advertorial

PLN Indonesia Power UBP Barito Peringati Hari Listrik Nasional ke-79 dan Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Semangat Kebangkitan Nasional

Advertorial

Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ratusan Relawan PLN Banjiri Bantaran Sungai Besar Banjarbaru